BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar sosialisasi dan edukasi terkait manfaat berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) Ritel di Balikpapan.
Direktur Surat Utang Negara Deni Riduan mengatakan, selama dua hari melakuan sosialisasi , bukan hanya ke masyarakat atau komunitas, tapi juga aparatur sipil negara (ASN) di Balikpapan.
“Jadi dua hari ini mulai kemarin hari Jumat kita Pemerintah mengadakan edukasi dan sosialisasi terkait investasi di Surat Berharga Negara Ritel,” ujarnya, Sabtu (22/06/2024)
Sosialisi dan edukasi bagi ASN yang digelar di Balai Kota Balikpapan, untuk meningkatkan literasi dan pemahaman terkait pengelolaan APBN, namun juga menawarkan investasi di SBN ritel.
“Kita menawarkan SBM Ritel sebagai saah satu instrument invetasi agar para ASN ini bisa mengolah keuangannya dengan lebih baik,” ujarnya
SOSILISASI DI LIVING PLAZA
Sementara, sosialisasi Kemenkeu hari ini digelar di Living Plaza Balikpapan bersama masyarakat khususnya komunitas pecinta badminton. Acara Racket Fun di pandu Rico Ceper.
BACA JUGA : Pemain Timnas Burundi Christophe Nduwarugir Gabung Borneo FC
“Kemudian pada hari ini kita mengatakan acara tadi Racket Fun Saving Bond Ritel di Living Plaza. Kita memang menyasar komunitas yang senang dengan berolahraga,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini berbagai komunitas masyarakat selalu digandeng untuk sosialisasi investasi SBN ritel. Sehingga harapannya, semakin banyak masyarakat yang tertarik.
“Jadi memang selama ini kalau kita melakukan sosialisasi dan edukasi terkait SBN ritel ini kita berusaha kerja sama dengan berbagai komunitas, segmen,” ujarnya
“Pernah kita dengan komunitas sepeda, komunitad lari, kemudian disini kita dengan munitas bulutangkis. Sebelumnya kita pernah dengan komunitas masak, komunitas stand ip, macam-macam. Intinya kita ingin semakin besar jumah investor,”
Dia menambahkan, berdasarkan data yang ada, Kaltim belum termasuk daerah terbesar yang berinvestasi di SBN ritel. Karena masyoritas masih di Pulau Jawa dan Sumatera Utara (Sumut).
“Jadi secara umum memang lima provinsi terbesar untuk SBN Ritel ini masih di Pulau Jawa dan di Sumut yang besar,” ujarnya
“Makanya kita coba meningkatkan pengetahuan, pemahaman untuk masyarakat di Balikpapan, supaya semakin banyak yang tertarik untuk berinvestasi dan mendapatkan mandat.”