1.000 Tenaga Pendidik di Balikpapan Hari Ini Divaksin Covid-19, Menteri Nadiem Tinjau Vaksinasi di Dome
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar vaksinasi covid-19 terhadap 1.000 guru hari ini, Selasa (06/04). Mereka terdiri dari guru PAUD, guru TK maupun guru Madrasah ibtidaiyah.
Pada kesempatan itu, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim meninjau pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga pendidikan kota Balikpapan. Nabil yang tiba pukul 11.55 wita di Dome langsung mendapatkan penjelasan dari Kepala DKK Andi Sri Juliarti.
Selain diajak berkeliling melihat proses tahapan vaksinasi, menteri pendidikan juga berkesempatan menyerahkan bantuan SPP bagi murid SD, SMP swasta Balikpapan dari APBD Balikpapan.
” Saya senang sekali di Balikpapan banyak guru sudah divaksin, ” ucap Nadiem.
Terpisah, Sekretaris DKK Kota Balikpapan Alwiati mengatakan, ada lima lokasi yang dijadikan tempat vaksinasi diantaranya gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSSC) Dome.
“Hari ini kami melaksanakan vaksinasi terhadap 1.000 guru di Balikpapan. Sasarannya adalah guru SD, PAUD, TK, MI,” ujarnya.
Vaksinasi di Gedung BSSC Dome diikuti sebanyak 600 guru, RSUD Gunung Malang 100 guru, RS Sayang Ibu 100 guru, Puskesmas Telagasari 50 guru, Puskesmas Prapatan 50 guru, Puskesmas Klandasan Ilir 50 Guru dan Puskesmas Mekarsari 50 guru
“Diharapkan dengan vaksinasi massal ini kita bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka,” ujarnya.
Dengan divaksinnya 1.000 guru hari ini, maka jumlah guru yang sudah divaksin sebanyak 3.750 guru. Sebelumnya 2.750 guru sudah divaksin. Disidikbud menargetkan 9.000 guru divaksin sebelum digelar pembelajaran tatap muka
Rencananya usai lebaran Pemerintah Kota Balikpapan akan mulai menggelar simulasi pembelajaran tata muka (PTM) untuk jenjang PAUD, TK, SD dan SMP dimasing-masing kecamatan.
Jika simulasi berjalan baik targetnya bisa digelar pembelajaran tatap muka atau targetnya pada awal tahun ajaran baru. Ada empat syarat yang harus dipenuhi untuk menggelar pembelajaran tatap muka, diantaranya minimal 75 persen guru telah divaksin.
BACA JUGA