1 Pasien Positif Covid-19 di Balikpapan Butuh 47 Hari untuk Sembuh
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, dari 2 pasien ibu rumah tangga (IRT) yang hari ini dinyatakan sembuh, 1 pasien ternyata membutuhkan waktu hingga 49 hari.
“Pasien ini membutuhkan waktu sampai 49 hari, ini paling lama,” ujar Andi Sri, Kamis (21/05). “Memecahkan rekor,” sambung Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Pasien tersebut berusia 43 tahun merupakan kasus transmisi lokal dan dirawat di rumah sakit sejak 3 April lalu. Sementara 1 pasien lainnya yang sembuh berusia 58 tahun dan dirawat sejak 7 April, merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta.
“2 pasien yang terkonfirmasi negatif 2 kali dan dinyatakan sembuh hari ini, alhamdulilah mereka kita lihat sehat dan boleh pulang,” ujarnya.
Sementara 1 pasien dalam pengawasan (PDP) negatif yang meninggal pada 16 Mei 2020 masih berusia muda, 20 tahun dengan memiliki riwayat penyakit paru-paru.
Kata dia, pihaknya hingga kini masih mengirim swab ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya, karena pemeriksaan PCR di rumah sakit Pertamina dan TSM di rumah sakit Kanudjoso Djatiwbowo masih terbatas.
“Ada 47 swab di BBLK karena rumah sakit Kanudjoso dan rumah sakit Pertamina juga masih ada keterbatasan, karenat baru mulai,” ujarnya.
Rata-rata swab yang dikirim ke BBLK Surabaya merupakan jasil swab kasus orang tanpa gejala (OTG) yang merupakan calon penumpang yang gagal terbang karena hasil rapid rest reaktif. “Rata-rata swab OTG ini yang kita kirim ke BBLK,” ujarnya.
BACA JUGA