10 Ribu Jargas Samarinda Berhasil Teraktivasi
SAMARINDA, Inibalikpapan.com —Kalimantan Timur menjadi salah satu kota yang berhasil mengaktivasikan sebagian besar sambungan jaringan gas kota (jargas) APBN Tahun Anggaran 2020 yang dibangun oleh Ditjen Migas, Kementerian ESDM.
Senin (08/03), PT Pertagas Niaga (PTGN) bersama Ditjen Migas, Kementerian ESDM yang diwakili Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, memberikan apresiasi piagam penghargaan kepada Pemerintah Kota Samarinda atas dukungannya sehingga aktivasi jargas sesuai target dan tepat waktu.
Piagam penghargaan diberikan oleh perwakilan PTGN dan diterima langsung oleh Walikota Samarinda, Andi Harun di Kantor Walikota Samarinda.
Pada tahun 2020, Kota Samarinda mendapatkan jargas sebanyak 5.503 Sambungan Rumah tangga (SR). Jargas tahap kedua ini menambah sambungan jargas sebelumnya yang telah dibangun pada 2017 lalu sebanyak 4.500 SR.
Pembangunan jargas di Samarinda ini terdapat di Kecamatan Samarinda Ilir dan Kecamatan Sambutan. Proses aktivasi atau pengaliran gas ke dapur warga dimulai pada tanggal 21 Oktober 2020.
Saat ini total ada 10.003 SR di Kota Samarinda yang dioperasikan dan dikelola oleh PTGN. Sumber gas diperoleh dari EP Sangata dengan pasokan sebesar 0,2 MMSCFD.
“Salah satu kunci keberhasilan jargas adalah peran pemerintah daerah dan kami sangat mengapresiasi Pemkot Samarinda yang telah mensosialisasikan manfaat jargas kepada warga sehingga penerimaannya baik,” jelas President Director PT Pertagas Niaga, Linda Sunarti melalui keterangan pers tertulisnya.
Pertagas Niaga berharap kerjasama yang baik antara PTGN, Pemerintah Kota Samarinda serta masyarakat sebagai penerima manfaat dapat terus berlanjut sehingga manfaat jargas sebagai sarana untuk mendapatkan energi gas alam yang bersih, aman dan praktis dapat dirasakan masyarakat luas. Salah satu bentuk kerjasama ini adalah pelanggan dapat merawat instalasi jargas dan membayar tagihan tepat
waktu guna kelancaran operasional.
Diketahui jaringan gas kota adalah program Pemerintah melalui Kementerian ESDM guna mengurangi subsidi LPG serta untuk mewujudkan kemandirian energi. Industri kecil dan rumah tangga yang dapat memanfaatkan jargas adalah yang lokasinya tidak jauh dari sumber gas dan di wilayahnya telah terbangun infrastruktur pipa gas.
BACA JUGA