100 Persen Bantuan Seragam Sekolah Sudah Didistribusikan Disdikbud Balikpapan
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan telah menunaikan program seragam sekolah gratis kepada peserta didik jenjang SD dan SMP di Kota Balikpapan.
Demikian disampaikan Kepala Disdikbud Balikpapan, Irvan Taufik, kepada media, Jumat (6/10/2023).
Dalam hal ini, dia memastikan bahwa pendistribusian seragam sekolah gratis telah 100 persen terealisasikan.
“Seragam sekolah sudah kami salurkan ke sekolah-sekolah yang belum dapat, sehingga sekarang sudah 100 persen,” ujar Irvan Taufik.
Sebelumnya Terkait kekurangan 20 persen seragam gratis bantuan dari Pemkot Balikpapan bagi siswa kelas 1 SD dan 7 SMP yang belum tersalurkan hingga saat ini.
Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kota Balikpapan memastikan seragam yang total 20 persen itu sudah berada di Balikpapan dan masih dalam tahap penyortiran.
“Kita mau pesan random itu bahaya, karena pada saat sudah selesai dijahit ternyata ukurannya tidak sama,” ujarnya.
Untuk itu pihaknya sementara memesan seragam dengan melihat size yang sudah masuk dan baru 80 persen yang mengajukan dari total.
“Yang kurang 20 persen khusus seragam SD lebih banyak di wilayah Kecamatan Balikpapan Utar, sisanya tersebar diberbagai kecamatan yang ada di Kota Balikpapan,” akunya.
Lanjut Irvan, untuk saat ini kekurangan yang 20 persen barang tersebut sudah ada di Gudang Disdikbud dan readi, sementara masih dalam proses sortir ukurannya.
“Tidak semua bisa langsung diproduksi, meski waktu pengerjaan itu sekitr 1 bulan cuma disesuaikan dengan ukuran yang dipesan,” akunya
Diketahui, Hari pertama sekolah tahun ajaran 2023/2024 akan berlangsung Senin (10/7/2023). Pemkot Balikpapan melalui Disdikbud Balikpapan sudah siap membagikan seragam gratis sekolah. Khususnya, bagi murid kelas 1 SD, kelas 7 SMP, dan siswa pendidikan nonformal paket A dan paket B.
Setelah tiba di Kota Minyak beberapa waktu lalu, kini seragam sudah tersimpan di gudang ekspedisi. Terbungkus rapi sebelum nanti dilakukan distribusi ke sekolah. Sekretaris Disdikbud Ganung Pratikno mengatakan, pengadaan seragam tahun ini, yakni SD sebanyak 13 ribu pasang dan SMP 12 ribu.
Kemudian, paket A 300 pasang dan paket B 700 pasang. “Jadi, semua siswa yang masuk sekolah tahun ini sudah mendapat seragam,” ucapnya.
Menurutnya, persiapan Pemkot Balikpapan dalam pengadaan seragam kali ini sudah all out. Belajar dari pengalaman pengadaan seragam tahun sebelumnya.
“Total anggaran yang dikucurkan sekitar Rp 23,5 miliar,” katanya.
Rinciannya, seragam SD Rp 11 miliar, SMP Rp 11 miliar, dan sekolah pendidikan nonformal (SPNF) Rp 1,5 miliar. Setiap siswa akan mendapatkan seragam nasional putih merah untuk SD dan putih biru untuk SMP.
Kemudian, seragam Pramuka dan seragam batik motif kelubut hasil desain Dekranasda Balikpapan. Termasuk siswa mendapat atribut sekolah, seperti topi, dasi, sabuk, dan kaus kaki. Produksi seluruh seragam dan atribut di Solo.
“Saat ini, seragam yang sudah tiba sekitar 70 persen dari total keseluruhan seragam,” sebutnya.
Ganung mengatakan, nantinya penyerahan seragam secara simbolis dilakukan langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud. Lokasinya di BSCC Dome pada Senin (10/7/2023).
Hadir 800 siswa sebagai perwakilan. Misalnya, dari SD 015 Balikpapan Selatan dan Balikpapan Islamic School (BIS) 270 siswa. “Perwakilan SMP dari siswa SMP 14, SMP 18, dan SMP Istiqamah. Totalnya 430 siswa,” sebutnya. Serta perwakilan siswa SPNF sebanyak 100 orang.
Sebagai informasi, satu pasang baju berkisar Rp 300 ribu. Ukuran baju yang tersedia beragam. Ukuran SD dari S, M, dan L. Namun, untuk SMP S, M, L, XL, 3L, 4L, 5L, hingga 6L. Selain simbolis kepada 800 siswa di BSCC Dome, nantinya siswa dari sekolah lain juga tersambung dengan acara penyerahan melalui daring
BACA JUGA