Top Header Ad

145 Unit Toyota Calya Terjual di Kalimantan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hingga kini sudah seratusan unit mobil entry MPV 7seat Toyota Calya terjual. mereka yang inden mendapatkan Calya sebanyak 145 unit. Sedangkan SPK untuk Balikpapan sampai hari ini mencapai 80 unit.

Bahkan di Indonesia sudah mencapai 400 unit.Meskipun baru dua pekan diperkenalkan pasar Indonesia oleh Toyota Astra Motor, namun ruapanmya minat masyarakat cukup tinggi.
Operation Manager Auto 2000 Area Kalimantan- Bali, Biozmal mengatakan kehadiran Toyota Calya akan membidik segmen baru. Calya akan masuk pada segmen MPV terenndah setelah avanza.

“Sekarang kita masuk pada segmen baru entri MPV. hanya beberapa pemain. Dengan Harga terjangkau Mudah-mudahan dapat mengisi kekosongan yang sebelumnya tidak ada di market ini,” ujarnya

Market share Toyota pada kelas MPV low (Avanza) menguasai 54 persen sedangkan pada MPV Medium seperti Inova menguasai 91,8 persen. Sedangkan kelas Agya atau mini MPV menguasai market share 47 persen.

Dia menyebutkan target marker share Toyota Calya ada pada entri MPV optimis dapat mencapai angka 50 persen. Penjualan pada segmen ini pada angka 60 unit perbulan.

“Sekitar 40 unit kita harapkan mampu kita jual perbulanya di Balikpapan. Kita Harapkan market bisa tumbuh tanpa mengkanibal produk yang lain. Kalau kanibal produk lain, maka market share tidak tercapai,” tandasnya.

Diharapkan kontribusi kehadiran Calya pada pada segmen MPv ini sebesar 20 persen. Namun dia yakin angka itu akan naik. “Kalau Avanza kan 16 ribu nasional, kalau ini sekitar 6000 unit. Kedepan bisa jadi akan bergerak terus bergantung pada permintaan pasar,” ujarnya.

Meskipun diakui terjadi penurun penjualan secara keseluruhan di pasar otomotif yakni 21 persen di Kalimantan namun dia yakin market share Toyota masih akan tumbuh 1 -2 persen atau mencapai 36 persen dari 34,5 persen.

“Tapi market sharenya kita masih naik karena kita punya varian yang lebih banyak sehingga kita bisa masuk dibeberapa segmen. Itu memang strategi kita untuk mempertahankan market share. Kalau kita produknya cuma tertentu maka penjualan dan market akan tergerus apalagi kompetitor terus mengeluarkan produk,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.