149 Klaster Keluarga dan 171 Klaster Perusahaan di Balikpapan

Kepala DInas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty saat konfrensi pers

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Penularan covid-19 di Kota Balikpapan masih sangat memprihatinkan. Khususnya dalam lingkungan pekerjaan maupun keluarga. Karena setiap hari selalu ada klaster perusahaan maupun keluarga.

Senin, ditemukan klaster keluarga di Kelurahan Gunung Sari Ulu. 4 orang dinyatakan terkonfirmasi positif. mereka kini menjalani isolasi.

“Klaster keluarga ada 149 dan klaster perkantorran perusahaan 171, total klaster 320,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty dalam rilis tim covid (28/9/2020).

Menurutnya, yang paling mengkhawatirkan adalah klaster keluarga karena akan sangat sulit mengawasi dalam rumah tangga untuk penerapan protokol kesehatan. Berbeda di perkantoran maupun usaha jasa dan area publik.

“Karena pengawasan kita diarea publik, di institusi, usaha jasa , itu bisa kita melakukan pendisiplinan menggunakan aparat. Tetapi kalau di dalam rumah ini kan tidak ada yang mengawasi selain kesadaran individu masing-masing anggota keluarga,”katanya.

Dia menjelaskan, klaster keluarga bukan hanya orang dewasa, tapi juga balita, usia anak, remaja, orang lanjut usia hingga ibu hamil yang sangat rentan. “Bisa lihat jumlah anak-anak kalau kita rilis ada umur 3-4 tahun setiap hari itu ada sekarang,” ujarnya

Kata dia, dalam rumah rata-rata telah mengabaikan protokol kesehatan. Tidak lagi menggunakan masker maupun menjaga jarak. Begitu pun masih banyak yang pulang sehabis aktifitas diluar rumah tidak langsung mandi dulu.

“Ini yang kita khawatirkan, karena kadang dirumah kita lengah sudah membuka masker kan, jaga jaraknya mungkin kita sudah tidak terkontrol,” tandasnya.

“Kemudian masih kurang tersosialisasikan mandi ketika pulang ke rumah, itu belum banyak belum sekuat sosialisasi pakai masker dan cuci tangan,”

Karenanya dia mengajak semua untuk bersama-sama melakukan sosialisasi bahwa wajib mandi bagi yang habis melakukan aktivitas diluar rumah. Jangan bertemu atau melakukan kontak dulu dengan keluarga sebelum mandi.

“Jadi kita sekarang mari kita sosalisasikan , tidak ada beraktifitas diluar rumah karena itu juga penting tapi ketika kembali ke rumah mandi, sebelum bertemu anggota keluarga lainnya,” imbuhnya.

Sementara itu dia juga bersyukur jumlah kasus positif dalam beberapa hari mulai turun dan jumlah pasien sembuh meningkat. Bahkan kasus kematian juga turun. Harapannya terus turun, sehingga akan membuat rasio penularan juga turun.

“Alhamdulilah dalam satu minggu terakhir angka kasus positif turun, angka kematian turun, sembuh naik. Mudah-mudahan berjalan seperti ini makin lama makin landai, makin turun. Angka kesembuhan sekarang rata-rata per hari 30-40 kasus,” bebernya.

“Kurva rasio penularan RO kita kan 0,92 tetapi kan baru sehari kita akan mengamati dulu sampai 2 minggu kelandaian ini, mudah-mudahan. Kita kan beberapa hari lalu 30 kasus positif, turun 20 kasus, turun 19 kasus turun 18 kasus.”tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.