16 Gol ke Gawang Guam dan Pelestina Tak Dihitung Bikin Timnas U-17 Gagal Lolos ke Piala Asia
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Timnas U-17 Indonesia gagal ke putaran final Piala Asia 2023. Setelah kalah telak 1-5 dari Malaysia di laga terakhir di stadion Pakansari Bogor, Minggu (09/10/2022) malam.
Kekalahan telak itu membuat timnas yang sebelumnya diunggulkan akan mudah lolos ke Piala Asia, setelah laga sebelumnya menyapu bersih dengan kemenangan.
Bahkan dalam tiga laga awal tim asuhan Bima Sakti itu mencetak 19 gol dan hanya kemasukkan 2 gol. Yakni menang 14-0 atas Guam, 3-2 atas Uni Emrat Arab (UEA) dan 2-0 atas Palestina.
Sehingga sebenarnya timnas hanya butuh hasil imbang. Namun sayangnya, diluar dugaan tim asuhan Bima Sakti itu justru babak belur saat menghadapi Malaysia.
Timnas bahkan kalah bersaing untuk memperebutkan 6 runner up terbaik. Karena hanya menempati peringkat 7 dari 10 tim yang menempati runner up.
Sesuai regulasi, karena ada tim hanya berisi 3 tim dalam satu grup, sehingga poin yang dihitung hanya tiga tim teratas dari klasemen akhir.
Timnas yang tergabung di grup B berisikan lima tim Indonesia Malaysia, UEA, Palestina dan Guam. Klasemen akhir Malaysia 10 poin, Indonesia 9 poin, UEA 6 poin, Palestina 4 poin dan Guam 1 poin.
Sesuai peringkat itu maka hanya yang di hitung Malaysia, Indonesia poin Indonesia hanya 3 kemenangan 3-2 atas UEA dan kalah 12-5 dari Malaysia.
Sehingga selisih gol timnas yakni mencetak 4 gol dan kemasukan 7 gol. Artinya mengalami defisit 3 gol. Sehingga ketika di adu dengan grup lain, kalah selisih gol.
Artinya 14 gol yang di cetak ke gawang Guam dan 2 gol yang di cetak ke gawang Pastina tidak dihitung untuk selesih gol dalam mencari 6 runner up terbaik dari 10 grup.
BACA JUGA