164 Sekolah di Balikpapan Deklarasi Ramah Anak
BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Sebanyak 164 sekolah umum m aupun madrasah di Kota Balikpapan deklarasi dan menyatakan komitmennya menjadi sekolah ramah anak, Rabu (04/12). Deklarasi tersebut dihadiri Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian PPA Leni Rosaline.
Leni mengatakan, jumlah sekolah di Kota Balikpapan yang ramah anak menjadi 211 sekolah. Karena sebelumnya ada 54 sekolah yang telah menyatakan komiymennya menjadi sekolah ramah anak. Kota Balikpapan bahkan menjadi yang terbanyak sekolah ramah anak untuk di Kaltim.
“Kalau untuk Kota Balikpapan sudah 61 persen plus yang baru deklarasi ini , karena hari ini deklarasi 164 tapi kita punya 54 sekolah yang sudah merintis sebelumnya. Untuk di Kaltim dia dengan tambah ini dia menjadi yang terbanyak ,” ujarnya.
Bahkan kata dia, dua sekolah di Kota Balikpapan untuk kategori SD maupun Sekolah Luar Biasa (SLB) menjadi juara nasional sebagai sekolah yang berkomitmen sebagai sekolah ramah anak. Dia pun meminta harus terus dipertahankan komitmen menjadi sekolah ramah anak.
“Tolong Jangan dilihat juaranya, tapi dilihat bahwa komitmen setiap sekolah tadi itu yang penting. Jadi sudah 61 persen yang semua total sekolah di Balikpapan berkomitmenlah,” ujarnya.
Karena ada evaluasi yang dilakukan setiap tahun oleh Kemen PPA terkait komitmen sekolah dalam penerapan sekolah ramah anak. Ada beberapa indicator yang harus dipennuhi sekolah. Termasuk dukungan semua pihak. Lartena jika tidak akan sulit bisa mewujudkannya.
“Jadi nanti kami akan evaluasi setiap tahun, betul ramah anak gak, apakah sudah 100 persen atau masih hanya sebagian dari komponen-komponen yang ada,” ujarnya
“Karna ini harus didukung setidaknya oleh anaknya-, gurunya, tapi juga semua warga sekolah, orangtua, alumni, terus dunia usaha juga banyak yang mendukung, masyaralat disekitar sekolah,” ujarnya
“Jadi ini adalah kerja bersama, letka keroyokan untuk bisa kita wujudkan. Intinya adalah bagaimana kita menyelamatkan anak-anak kita pada saat dia berada di sekolah,”
Dia menambahkan, sejumlah indikatorsekolah yang telah berkomitmen menjadi sekolah ramah anak diantaranya, ketersedian kantin, berada dikawasan bebas rokok, perlakukan tenaga pendidik. Termasuk sekolah harus memastikan tempat bermain anak tidak tawan kecelakaan.
“Itu tentang jajannya, kantinnya, kawasam tampa rokok, kemudian juga perlakuan guru kepada siswa, perlakuan antar siswa, penerapan disiplin positif. Taman-taman di sekolah juga harus aman sehingga tidak terjadi kecelakaan yang dialami,” ujarnya.
BACA JUGA