18 Daerah di Indonesia Tak Memiliki Fasilitas Memadai Saat Gelar PTM

Aliev AA pelajar SMP Negeri 2 Balikpapan mengikuti protokol kesehatan saat simulasi pembelajaran tatap muka (14/12/2020)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sebanyak 18 kota dan kabupaten di sejumlah provinsi tak memiliki fasilitas infrastruktur memadai dalam melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahun 2021 kemarin.

Hal itu berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) seperti dilansir suara.com jaringan inibalikpapan.com. Infrastruktur tersebut seperti fasilitas mencuci tangan hingga ventilasi di setiap ruangan sekolah.

Kondisi itu merata pada jenjang SD, SMP, SMA juga SMK yang tersebar di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Bali, Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat (Kalbar).

Sementara 79,17 persen sekolah lainnya dinilai telah memiliki kesiapan infrastruktur dengan kategori cukup, baik, dan sangat baik. Hanya sekolah-sekolah diwilayah perkotaan yang meminili tingkat kesiapan yang tinggi.

“Kategori kurang dan sangat kurang mencapai 20,83 persen. Artinya, dengan kondisi belum siap, ternyata sekolah tetap menggelar tatap muka,” kata ijar Komisioner KPAI Bidang pendidikan Retno Listyarti dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (2/1/2022).

Namun menurutnya, jika dibandingkan dengan PTM terbatas pada 2020, terjadi peningkatan yang signifikan atas kesiapan infrastruktur menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di lingkungan sekolah.

“Semula hanya 16,7 persen (2020) menjadi 79,17 persen (2021),” lanjut Retno.

Ada pun pencapaian kategori sangat baik dengan skor 91-100 poin hanya terdapat di 11 sekolah. Yaitu, jenjang pendidikan SMA (5 sekolah), SMK (1 sekolah), dan SMP (5 sekolah). Tidak ada jenjang SD yang mencapai skor sangat baik.

Sedangkan kategori baik dengan skor 81-90 berada di 10 sekolah SMA, 10 sekolah SMK, 7 sekolah SMP, dan 5 sekolah SD.

Kategori cukup dengan perolehan skor 71-80 didapat oleh 5 sekolah SMA, 6 sekolah SMP, dan 3 sekolah SD. Untuk kategori kurang dengan skor 61-70 didapat 5 sekolah SMA, 2 sekolah SMP, dan 3 sekolah SD.

Adapun untuk kategori sangat kurang yaang skornya hanya 51-60 poin berada di 1 sekolah SMA, 1 sekolah SMK, 3 sekolah SMP, dan 2 sekolah SD.

Total sekolah juga madrasah yang diawasi KPAI selama tahun 2021 berjumlah 72 dengan rincian 24 SMA/MA baik negeri maupun swasta; 11 SMK Negeri; 23 SMP/MI negeri dan swasta; serta 13 SD/MI negeri dan swasta.

Suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.