180 Juta Ton Gandum Tak Bisa Keluar dari Ukraina, Mie Instan akan Naik Tiga Kali Lipat
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyebutkan, masyarakat harus siap jika harga mie instan melonjak. Bahkan hingga tiga kali lipat.
Hal itu tak bisa dihindari karena bahan baku mie instan gandum di impor dari Ukraina. Saat ini Ukaina tengah menghadapi invasi Rusia, sehingga pasokkan gandum tertahan.
Sementara negara lain penghasil gandum juga produksinya menurun. Sehingga karena pasokan bahan baku sulit, membuiat harga mie instan akan melonjak dalam dekat.
Dampak perang Rusia dan Ukrina, bahan baku membuat mie instan pasokannya mengalami penurunan,” kata Mentan Syahrul Yasin Limpo dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
Saat ini kata dia, ada sekitar 180 juta ton gandung yang tertahan di Ukraina dan tak bisa keluar dari negara tersebut. Sehingga harga mie instan akan naik hingga tiga kali lipat.
“Besok harganya (mie instan) naik 3 kali lipat. Maafkan saya, saya bicara ekstrem saja ini,” kata Mentan Syahrul Limpo.
BACA JUGA