2016 Terjadi 76 Bencana Banjir dan 21 Tanah Longsor di Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Suseno mengungkapkan, bencana kebakaran, tanah longsor maupun banjir tahun 2016 lalu cukup tinggi.

Berdasarkan data, kejadian bencana yang terjadi pada rentang Januari-Desember 2016, Kebakaran hutan menempati jumlah kejadian tertinggi, yakni 98 kasus, disusul dengan bencana Banjir sebanyak 76 kasus, Kebakaran Pemukiman sebanyak 35 kasus dan Tanah Longaor sebanyak 21 kasus.

“Berdasarkan data, Kota Balikpapan merupakan daerah yang memiliki jenis bencana beragam (multi hazard) seperti banjir, tanah longsor, angina putting beliung juga termasuk dan bencana lainnya seperti kebakaran,” ujar Suseno.

“Untuk di tahun 2017 ini bencana banjir masih mendominasi tapi saya lupa jumlah kasusnya berapa,”

Dia pun berharap, kegiatan simmulasi kesiapsiagaan bencana di enam lokasi dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasiaonal (HKBN) akan bisa menekan jumlah bencana yang terjadi.

“Dengan begitu, mudah-mudahan kita selalu siap, untuk selamat dan tidak panic dalam mengatasi situasi darurat atau bisa juga menghubungi 112,” imbuhnya.

Menurutnya, simulasi bagian dari mengkampanyekan kepada masyarakat agar lebih sadar dan siap dalam situasi darurat bencana. Dia menyebutkan tiap lokasi kegiatan ini melibatkan antara 100-200 personil.

“Ini juga menjadi percontohan bagi gedung-gedung perkantoran, terutama pemerintahan untuk menjadi gedung yang siaga akan bencana,”ujarnya