2017 Tak Ada Pembangunan Fisik di Balikpapan
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengungkapkan, tahun anggaran 2017 kemungkinan tidak ada proyek khususnya pembangunan fisik.
Pasalnya kata Rahmad, Pemerintah Kota Balikpapan harus membayar utang ke kontraktor, proyek 2016 yang pembayarannya ditunda karena mengalami defisit mencapai Rp 800 miliar
“Pembangunan tidak ada di 2017. Pembangunan dialokasikan di 2016. Kita sistemnya bayar hutang saja dari pada berhutang lagi,’ ujar Rahmad Mas’ud.
“Tapi kita berdoa kan masih ada dana-dana DAK atau dana kementerian untuk pembangunan,itu yang akan kita manfaatkan,”
Sementara mengenai kabar yangmenyebutkan, kemungkinanl dana bagi hasil (DBH) akan cair Oktober ini, Rahmad belum mau berspekulasi.
“Cuma itu bagi kita nggak bisa jadi pegangan. yang tertulis saja masih bisa meleset tapi lagi yang tidak tertulis,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan Tara Alorante mengakui, memang ada sekitar 70 persen kontrak yang belum dibayar yang nilainya mencapai Rp 200 miliar.
“itu lebih dari 200 miliar. Karena itu belum tahu persis. Kalau kondisi keuangan seperti ini kita bayar utang,” ujarnya.
Sementara mengenai adanya moratorium pembangunan kantor maupun gedung pemerintah, Tara justru belum tahu.
“Termasuk kantor camat tengah, kelurahan itu tertunda kalau ada moratoium seperti itu. Ada moratoium, duitnya juga tidak ada. Terus apa yang mau dilakukan,” ujarnya
BACA JUGA