2018, SMK 1 dan SMK Kartika Masuk Program Takola

SD 014 Lamaru,Gunung Pangkor Balikpapan Timur juga tetap mendapatkan perhatian fasilitas pendidikan dari Disdik kota

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota tahun 2018 mendatang menetapkan dua sekolah yakni SMK 1 dan SMK Kartika masuk dalam program tata kelola sekolah (takola). Program ini guna meningkatkan kualitas penddikan dan fasilitas pendukung sekolah.

Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muhaimin mengatkan tata kelola sekolah merupkan program sinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Kemendikbud dan menggandeng perusahaan peduli pendidikan melalui Corporate Social Responbility (CSR).

“Dalam program tata kelola sekolah itu ada 4 kegiatan yaitu membangun ipal, toilet sekolah, laboratorium dan jamban sehat. Program ini bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan. Kami juga pantau sekolah dari PAUD, SD hingga SMP, termasuk juga sekolah pinggiran,” jelasnya (22/12/2017)

Lanjutnya peningkatan kualitas pendidikan terus ditingkatkan baik dari infrastrukturnya hingga penambahan tenaga pendidikan yang telah diusulkan ke pemerintah pusat. Termasuk tidak luput sekolah yang berada di pinggiran Kelurahan Tritip dan Karang Joang tetap dipantau meskipun jumlah siswa juga minim namun pemerataan perolehan hak pendidikan tetap dilakukan.

“Seperti sekolah di Gunung Traktor SDN 014, yang jumlah siswanya hanya 48 anak dan 9 guru terdiri 4 ASN dan 5 non ASN. Jumlah muridnya memang fluktuatif  tapi semangat sekolah itu yang harus kita jaga,” sebut  Muhaimin.

Dia mengakui sekolah pinggiran memiliki banyak keterbatasan. Tidak hanya jumlah anak didik dan guru, namun akses menuju sekolah. “Jalannya menuju ke sana (SD 014), rusak parah. Seperti jalan proyek, kalau hujan sangat berbahaya. Kepala sekolahnya saja sudah tiga kali terjatuh, kalau  hujan parah lagi, sehingga peningkatan kualitas infrastruktur akses juga dilakukan,”tandasnya.

 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.