2019, Komisi VII DPR Harapkan Pembangunan Kilang Balikpapan Beroperasi
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Komisi VII DPR RI mengharapkan pembangunan kilang Balikpapan yang kini mulai dilaksanakan bisa beroperasi tahun 2019 mendatang. Dengan beroperasinya kilang Balikpapan akan menambah produksi minyak, dimana produksinya mencapai 360 ribu barel/hari.
Dalam kunjungannya Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fadel Muhammad mengapresiasi progres persiapan pembangunan kilang Balikpapan dan Bontang yang sesuai jadwal. “Persiapannya sangat bagus sekali dan rencana kilang dibangun oleh Pertamina sendiri. Saya atas nama Komisi VII mendukung sepenuhnya. Harapan kita tidak lagi bergantung pada orang luar karena teknologi ini sederhana dan kita sudah mampu buat sendiri,” katanya saat kunjungan kerja ke Balikpapan Sabtu siang (22/10).
Rombongan Komisi VII DPR RI ini didampingi Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia Rachmat Hartadi bersama GM UP V Yulian Dekri dan Manager Komunikasi Pertamina Kalimantan Dian Hapsari.
Dalam kesempatan itu, Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia Rachmat Hartadi menjelaskan untuk kapasitas kilang Balikpapan nantinya mencapai 360 ribu barel/hari dibagi dalam dua tahap yakni tahap I sampai 2019 namun standar masihn Uero II.
“Kami sudah bicarakan dalam BOD Pertamina dengan tuntutan dan keinginan stakeholder supaya kita bisa capai euro 4. Nah pada tahap II ada kemungkinan kami akan mempercepat. Jadi selesai 2019 Tahap I itu standarnya uero II tapi disusul kira-kira tahun 2020-2021 pertengahan kita sudah pakai euro 4 dan kami dorong ke uero 5,” ucapnya.
Adapun pembangunan apartemen merupakan salah satu tahapan dalam pembangunan. Karena setelah pembangunan apartemen selesai maka pekerja yang tinggal di parikesit akan dipindahkan. “Area parikesit dibongkat untuk pergudangan dan workshop,” kata Hartadi.
Sedangkan anggaran Hartadi menyebutkan sekitar 4,5 miliar U$ dollar untuk pembangunan dua tahap. Dan proyek pembangunan Apartemen pertamina yang berada di jalan Dahor Balikpapan barat terus dikebut. Saat ini progres proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 497 miliar ini sudah mencapai 26 %.
Seperti diketahui, Apartemen yang dibangun ini terdiri 24 lantaiĀ dengan 260 unit yang dilengkapi dengan gedung parkir enam lantai ini dan ditargetkan pada november mendatang progresnya sudah mencapai 50% dan pada bulan Desember mencapai 70%.
BACA JUGA