25 Ribu Tokoh Indonesia Disebut Tolak Pemindahan IKN, Gubernur Kaltim : Habisin Batere Kalau Kita Mikirin itu

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor saat Dies Natalis ke 60 GAMKI di Swisabell Balikpapan, Sabtu (21/5/2022)

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Gubernur Kaltim Isran Noor bercerita ada yang melaporkankan ke dirinya, bahwa sebanyak 25 ribu tokoh di Indonesia yang menolak pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

Isran Noor mendapat laporan itu melalui pesan di Whatsapp. Dia pun hanya menjawab santai. Kalau Cuma 25 ribu orang yang menolak, berarti masih ada 277.775 orang yang menyetujui pemindahan IKN.

“Jadi ada tokoh masyarakat melaporkan ke saya, menginformasikan. Pak Isran ada 25 ribu tokoh Indonesia yang menyatakan akan menolak Ibu Kota Negara, melalui Chat WA,” ujar Isran Noor pada Perayaan Puncak Dies Natalies ke-60 GAMKI di Hote; Swiss Bell Balikpapan Ocean Suare, Sabtu (21/05/2022)

“Saya jawab, berapa Pak saya bilang, 25 ribu Pak, oh 25 ribu. Berarti masih ada yang menerima menyetujui ibu kota negara pindah itu 277.775 ribu juta, diam dia,”

Mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) itu menyatakan, hal yang biasa dalam demokrasi. Jika ada yang tak setuju. “Itu biasa dalam dunia demokrasi yang pro dan kontra,” ujarnya

Menurutnya, pemindahan IKN akan menjadi warisan Presiden Joko Widodo dan tidak semua akan menyukainya. “Karena pemindahan Ibu kota ini sebuah legacy besar seorang kepala negara,” ujarnya.

Dia mengibaratkan, tidak semua akan senang melihat sebuah warisan yang ditinggalkan Presiden Joko Widodo berhasil. Sehingga dia, tak mau banyak menanggapinya.

“Tentu ada orang yang gak suka juga kalau sebuah legacy si besar itu terwujud. Belum tentu juga oarng sua melihat orang sukses, banyak masih ada,” ujarnya.

Isran bahkan ogah memikirkan mereka yang menolak pemindahan IKN. Karena jumlhahnya sedikit. “Orang yang gak setuju terlalu sedikit, habisini batere saja kalau kita mikirin itu,” ujarnya

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.