Top Header Ad

27 Orang Meninggal Pasca Divaksin Sinovac, Begini Penjelasan Komnas KIPI

Vaksinasi massal di Gedung Dome Balikpapan

JAKARTA, Inibalikpapan.com – Sebanyak 27 orang dilaporkan mengalami Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pasca divaksin Sinovac dan meninggal dunia. Namun kematiannya karena covid-19 dan memiliki penyakit bawaan atau komorbit.

“Sekarang yang meninggal itu dari Sinovac ada 27 (orang). Dari 27 (orang) itu 10 orang karena terinfeksi Covid-19, 14 orang karena jantung dan pembuluh darah,” ujar Ketua Komisi Nasional (Komnas) KIPI Hindra Irawan Satari  dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com

Kemudian, satu orang meninggal akibat gangguan fungsi ginjal secara mendadak dan dua orang lainnya meninggal karena diabetes militus dan hipertensi yang tidak terkontrol. Sehingga kesimpulan Komnas KIPI kematian 27 orang bukan karena vaksin, melainkan penyakit.

“Kenapa kami bisa membuat diagnosis itu karena datanya lengkap, diperiksa dirawat, di-rontgen, periksa lab, CT Scan. Jadi dapat diagnosisnya. Dari tadi yang ribuan tadi yang meninggal 27 dan semua ada diganosisnya dan semua tertangani,” ujarnya

Hindra memaparkan Komnas KIPI melakukan audit tiga kali dalam satu pekan besama Komisi Daerah KIPI. Karena itu pihaknya mendapat data kematian 27 orang yang meninggal, dari total ribuan laporan KIPI.

“Secara online alhamdulillah dan ada hikmahnya bisa audit sama Malut, DKI, Jatim dan Babel hingga Papua. Kerja mau jam kerja, mau malam atau hari Minggu. Tiga kali semingggu rata-rata, jadi kami bukan hanya penerima laporan tapi mengadakan audit,” katanya.

Kata dia, sejak awal vaksinasi ada 229 laporan mengebai KIPI kategori serius. Laporan itu berdasarkan data yang masuk hingga 16 Mei 2021. Rinciannya, 211 laporan KIPI serius terkait vaksin Simovac dan 18 laporan lainnya terkait KIPI serius pasca vaksin AstraZeneca

“Laporan KIPI serius berjumlah 229 laporan ini sampai 16 Mei. Rinciannya Sinovac 211 laporan dan AstraZeneca 18 laporan,” kata Hindra dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Kamis (20/5/2021).

Adapun KIPI kategori serius, dijelaskan Hindra adalah kejadian medis imunisasi yang berakhir dengan rawat inap, kecacatan, hingga kematian. KIPI kategori non serius adalah kejadian medis pasca imunisasi yang tidak menimbulkan risiko potensial pada kesehatan.

“Mengenai laporan KIPI yang non serius seperti mual, muntah, demam, lemas, pusing, nyeri otot itu ada 10.627 laporan yang masuk. Yang terbagi Sinovac 9.738 laporan dan AstraZenaca 889 laporan,” ujarnya.

sumber : suara.com

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.