3 Bangunan di Sepinggan Ludes Terbakar, Semburan Gas Masih Menyala

Kobaran api dari sumur dalam yang mengandung gas metan, padam pada Senin malam pukil 20.00 wita
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –  Dua rumah dan satu bedeng hangus terbakar dan empat orang luka-luka akibat luka-luka bakar dari kebakaran yang melanda pemukiman penduduk di RT 19, Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Kaltim, Senin siang (6/11/2017).

Sedikitnya ada 5 KK yang mengungsi akibat kebakaran itu.

Kebakaran diduga dipicu dari pengerjaan sumur dalam di sekitar pemukiman warga.

Tiga orang diketahui mengalami luka bakar  30 persen langsung dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Balikpapan. Sedangkan satu orang menderita luka bakar ringan ditangani di Puskesmas Sepinggan.

Sekretaris BPBD Balikpapan Ambo Dai membenarkan terjadi semburan gas yang berasal dari pengeboran sumur dalam oleh kontraktor pembangunan apartemen. Bahkan bau menyengat gas metan masih tercium. Api pun masih keluar dari sumur yang ada dibor.

Diapun meminta masyarakat yang dekat dengan lokasi kebakaran untuk menjauh atau mengungsi.

“Kami menghimbau masyarakat yang di sekitar lokasi untuk relokasi terutama daerah terdekat. Kita merasakan baunya sangat menyengat dan sangat berbahaya,” kata Sekretaris BPBD Balikpapan Ambo Dai, (6/11/2017)Selain menghimbau, pihaknya juga telah meminta bantuan Pertamina untuk melakukan pencegahan dan sekaligus melakukan penelitian bersama kepolisian.

“Ada 12 petugas yang disana. Saya belum dapat sampaikan penyebab kebakaran (akibat semburan gas). Masih penyelidikan,” tandasnya.

“Sampai saat ini masih dilakukan pengecekan kadar gas di lokasi kejadian oleh tim dari Pertamina. Penyelidikan juga dilakukan pihak kepolisian. Kita tunggu saja hasilnya,” sambungnya.

Sebelumnya terjadi kebakaran bahkan sempat terdengar ledakan pada malam harinya.
 Hal ini dibenarkan warga sekitar Hamidun (67).
“Malam hari kita dengar ledakan tapi nggak ada apa-apa nah pas siangnya ada bunyi ledakan dan keluar api. Apinya itu ya dari bedeng yang lagi buat sumur dalam, ” katanya.
Sejumlah awak media  sempat melakukan konfirmasi kepada karyawan  PT CGK namun hal ini dibantah. “Itu dari rumah warga bukan dari sini,” tandas  salah satu karyawan yang tidak mau disebutkan namanya.
Mengenai pemadaman kebakaran, mengerahkan  9 armada damkar diterjunkan di lokasi kejadian juga dibantu Pertamina dan Total Indonesie.
Petugas berhasil memadamkan api sekitar pukul 13.30 wita namun masih  ada satu titik api yang sukar dipadamkan dan berasal dari semburan gas metan.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.