3 Perusahaan Tambang Barubara di Kaltim Dapat Proper Hitam

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Tiga perusahaan tambang batubara di Kaltim mendapat penilaian kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan atau proper kategori hitam. Sementara 19 perusahaan lainnya meraih proper merah.

Kategori hitam  adalah perusahaan yang  sengaja  melakukan  kelalaian yang  mengakibatkan pencemaran  atau  kerusakan  lingkungan. Sedangkan kategori merah diberikan untuk perusahaan yang belum memenuhi persayaratan dalam hal pengelolaan lingkungan.

Kemudian 113 perusahaan meraih proper biru dan 85 perusahaan meraih proper hijau. Sedangkan 12 perusahaan kategori proper emas. Tahun ini sebanyak 252 perusahaan peserta proper mulai dari pertambangan batubara, industri, jasa, migas dan manufaktur.

“Tapi ini adalah sebuah nilai makna yang sangat besar. Bagaimana kita semua peduli dan memelihara lingkungan. Tidak hanya keuntungan perusahaan, tapi masyarakat dan makhluk hidup lainnya,” ujar Gubernur Kaltim Isran Noor, Senin (28/09)

Mantan Bupati Kutai Timur dua periode ini mengatakan, pengelolaan lingkungan yang baik akan menyelamatkan sumber daya hayati dan sumber daya alam yang secara langsung akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Kaltim ini luar biasa. Sebab memiliki berbagai macam plasma nutfah, ribuan plasma nutfah serta ratusan satwa langka,” ujarnya.

“Komitmen perusahaan mengelola lingkungan secara baik, pasti akan menyelamatkan sumber daya hayati, alam dan lingkungan bagi kesejahteraan maayarakat.”

Selain itu juga 56 sekolah di 8 kabupaten dan kota meraih Sekolah Adiwiyata, diantaranya dari Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur, Paser, Kabupaten Berau dan Penajam Paser Utara (PPU).

Adapun penyerahan Sertifikat Emas Proper 2019-2020 dan Sertifikat Adiwiyata bagi 8 Kabupaten/Kota oleh Gubernur Isran Noor secara langsung dan disaksikan secara virtual. (humasprovkaltim)