3 Tahun RDDB Bantu Ketersediaan Darah di PMI Balikpapan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Balikpapan Dyah Muryani mengungkapkan, Relawan Donor Darah Balikpapan (RDDB) selama ini menjadi salah satu yang ikut membantu kebutuhan darah.

“Alhamdulilah, PMI selama 3 tahun ini sudah dibantu oleh Relawan Donor Darah Balikpapan (RDDB) terutama untuk kebutuhan darah,” ujar Dyah Muryani dalam HUT RDDB ke 3 tahun di kantor PMI Balikpapan, Sabtu (07/08/2021).

Sebelumnya ada organisasi Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI) yang mendukung kebutuhan darah di Balikpapan. Namun belakangan vakum. Sehingga PMI Balikpapan mengandalkan RDDB.

“Sebelumnya kami itu punya organisasi PDDI yang waktu itu Ketuanya Pak Mukandar (eks Sekretaris Dewan) tapi sampai sekarang PDDI kita ini non aktif akhirnya digantikan RDDB,” katanya.

“Yang mana teman-teman ini sangat semangat sekali membantu dalam rangka kebutuhan darah terutama untuk masyarakat Balikpapan yang memang membutuhkan,”

Karena kata kata Dyah, kebutuhan darah di Balikpapan sangat tinggi. Mulai dari ibu melahirkan, mereka yang mengalami penyakit thalasemia atau kelainan darah ataupun juga hemodialisis.

Dia berharap, RDDB juga diperhatikan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Karena adalah relawan tanpa bayaran. Termasuk ikut mendonorkan plasma konvalesen untuk terapi covid-19.

“Mereka dengan suka rela mendonorkan darahnya, mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu sesama,” katanya.

Dia menambahkan, PMI adalah oragnisasi sosial yang bertugas untuk kemanusian membantu masyarakat yang membutuhkan darah. Sehingga tidak ada biaya atau pembayaran.

“Memang kalau PMI ini adalah organisasi sosial jadi disini tidak ada pembayaran, cash tunai, tetapi yang ada adalah donor darah, itu mungkin yang perlu diperhatikan bapak ibu dan masyarakat,” jelasnya.

“Memang PMI ini adalah organisasi sosial yang membantu pemerintah. Jadi kami adalah merangkul relawan-relawan, terutama relawan donor darah dan juga relawan-relawan yang ada di kegiatan-kegiatan sosial.” tukasnya.