30 Hektar Lahan di Banjarbaru Terbakar, Tengah Diselidiki Polda Kalsel
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Lahan seluas 30 hektare di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel) terbakar. Kini lahan tersebut telah diberi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
“Sekarang masih didalami penyidik,”ujar Kapolda Kalsel Irjen Andi Rian R Djajadi dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
Dia menyebut perusahaan di Kota Banjarbaru ada yang melakukan pembiaran kebakaran hutan dan lahan(kahutla). Sehingga dia telah memerntahkan jika ditemukan alata bukti segera tetapkan tersangka.
“Sekarang masih didalami penyidik. Jika ditemukan alat bukti yang cukup, saya perintahkan segera tetapkan tersangka,” kata Kapolda.
Selain pihak perusahaan, Kapolda juga membeberkan adanya satu kasus karhutla yang kini ditangani Polres Banjarbaru dengan terduga pelaku individua atau masyarakat.
“Jadi, total dua kasus karhutla di Banjarbaru, semuanya masih perlu pendalaman untuk pengumpulan semua bukti menjerat pelaku ke proses hukum,” ujarnya
Dia menyatakan, komitmennya untuk menindak tegas pelaku pembakar lahan. Dia juga berharap helikopter water bombing atau pengebom air untuk menanggulangi karhutla
Apalagi, kata dia, terbakarnya lahan gambut di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut yang saat ini paling sering terjadi lokasinya tidak bisa ditembus untuk pemadaman oleh petugas di lapangan.
Ia mengkhawatirkan kabut asap akibat karhutla di dua wilayah tersebut bisa berdampak pada terganggunya penerbangan di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Kota Banjarbaru.
“Gubernur sudah menyatakan Kalsel saat ini kondisi darurat karhutla. Kami berharap BNPB bisa mengabulkan permohonan bantuan helikopter water bombing,” ujarnya.
BACA JUGA