308 Prajurit Tamtama Remaja Dilantik dan Diambil Sumpah Secara Online
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sebanyak 308 Prajurit Tamtama Remaja yang telah menyelesaikan pendidikan pertama Tamtama TNI AD gelombang II tahun 2019 dilantik dan diambil sumpahnya oleh Pangdam VI Mulawarmkan Mayjen TNI Subiyanto.
Ratusan Prajurit Tamtama Remaja itu sebelumnya menjalani pendidikan selama 20 minggu atau selama 5 bulan di Rindam VI Mulawarman Banjarbaru Kalimantan Selatan. Mereka resmi menjadi prajurit TNI AD dengan menyandang pangkat Prajurit Dua
Dalam rilis yang diterima inibalikpapan, pelantikkan dan pengambilan sumpah tersebut dilakukan secara online atau video conference, meningat saat ini masih penyebaran covid-19 masih sangat tinggi.
Dalam sambutan Pangdam yang dibacakan oleh Danrindam VI Mulawarman Kolonel Inf Irwan Subekti mengatakan untuk penyelenggaraan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II TA 2019 secara umum dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.
Hal itu sesuai tujuan pendidikan yaitu membentuk Prajurit Siswa Pendidikan Diktama TNI AD untuk menjadi Tamtama yang memiliki sikap dan perilaku sebagai Prajurit Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan golongan Tamtama serta memiliki kondisi jasmani yang Samapta.
“Mulai hari ini kalian menjadi seorang prajurit, sehingga sikap dan perilaku harus menyesuaikan diri dengan pola kehidupan dan etika seorang Prajurit TNI. Pedomani dan aplikasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam menjalankan tugas dan kehidupan sehari-hari baik di satuan maupun di lingkungan masyarakat,” ujar Danrindam.
Pangdam juga memerintahkan kepada seluruh prajurit yang baru dilantik mendapatkan cuti mengingat kondisi serta situasi sekarang akibat merebaknya Covid 19 yang menjadi pandemi di seluruh dunia.
“Selama melaksanakan cuti pendidikan para prajurit tetap melakukan aktifitas yang wajar seperti biasa, namun tetap waspada dan menjaga pola hidup sehat dan jaga fisik kalian dalam rangka menunjang pendidikan kejuruan. Mari kita berdoa semoga wabah ini bisa segera berakhir dan kita bisa menjalankan aktivitas seperti biasa,“ ujarnya,
Sementara Kapendam VI Mulawatman Kolonel Kav Dino Martino menambahkan bahwa pendidikan ini, merupakan pendidikan pembentukan yang peralihan status dari sipil menjadi seorang Prajurit TNI AD.
“Selama mengikuti pendidikan pertama ini, mereka memperoleh bekal pengetahuan militer dasar yang sangat berharga untuk mengawali tugas sebagai prajurit TNI Angkatan Darat, “ujarnya.
Kapendam berharap, pengetahuan dan keterampilan yang telah didapat hendaknya senantiasa terus dikembangkan, sehingga akan menjadi prajurit yang tanggap, tangguh dan trengginas, sesuai dengan postur tampilan prajurit yang diharapkan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat. (Pendam VI Mulawarman)
BACA JUGA