34 Kalifah Kaltim Lolos ke Final MTQ Nasional di Samarinda
SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Sebanyak 34 kafilah Kaltim lolos ke final diajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 yang berlngsung di Samarinda.
Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik pun mengapresiasi keberhasilan tersebut. Dia menyebut, prestasi itu bagian dari kekompakan dan kepercayaan (trust) pihak-pihak yang terlibat.
“Kemenangan itu harus dengan trust,” ujarnya, saat ramah tamah bersama Kafilah di Samarinda Room Hotel Puri Senyiur Samarinda, Minggu 15 September 2024.
Menurut Akmal, kepercayaan dibangun antara kafilah dengan pengurusnya, juga kepercayaan antara LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an) dengan Pemerintah Daerah dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kaltim.
“Sehingga anak-anak (peserta) yang dibina akan muncul (juara) secara proses,” ujarnya.
Di mengungkapkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bersama LPTQ dan Kanwil Kemenag Kaltim telah menyusun program pembinaan bagi peserta MTQ di daerah.
Terhitung 9 kali training centre (TC) bagi peserta MTQ untuk seluruh cabang lomba yang dilakukan sejak tahun 2023 hingga menjelang perhelatan 2024.
“Saya adalah orang yang percaya dengan proses, tidak ada yang instan, termasuk Bu Sekda dan kita semua disini,” ujarnya
Dengan jumlah 56 peserta untuk 8 cabang lomba dengan 23 golongan, Kaltim telah meloloskan 34 peserta masuk final di semua golongan lomba.
“Dengan 34 orang lolos final, berarti sudah 70 persen dari jumlah kafilah kita bakal juara. Ini adalah hasil proses dan kerja yang luar biasa,” ujarnya
Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyatakan apresiasinya atas tekad kafilah MTQN Kaltim, baik peserta, pelatih maupun para pendamping untuk meraih prestasi.
“Kami sedang berbenah dan terus berbenah. Dan hasilnya sekarang sudah kita lihat bersama ada 34 finalis dari kafilah Kaltim,” ujarnya
Ketua Umum LPTQ Kaltim ini pun meyakinkan komitmen Pemprov Kaltim bersama LPTQ Kaltim untuk memberikan penghargaan (reward) bagi kafilah atas prestasi yang diraih.
“Apresiasi dan reward bukan janji tapi kewajiban. Terlebih bagi kafilah yang telah membawa harum nama Kaltim,” ujarya
Dia menambahkan atas prestasi tingkat nasional ini, maka kafilah Kaltim yang juara dan terbaik berpeluang akan diikutkan dalam ajang lomba tingkat internasional.
“Kami punya harapan tapi kami lebih bangga dan bahagia juga rasanya kalau kita bisa memenuhi harapan para kafilah,” ujarnya (adpimprovkaltim)
BACA JUGA