35 Kepala Daerah Tak Hadir di IKN, Ada yang Tak Dapat Tiket Pesawat

Kepala daerah dan Menteri PUPR Basuki bergoto di IKN / IST

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan, tidak seluruhnya kepala daerah yang hadir memenuhi undangan Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu disampaikan Mendagri Tito Karnavian saat rapat koordinasi dengan Presiden Jokowi di Istana Garuda IKN pada Selasa (13/o8/2024)

Dia mengatakan, ada 35 kepala daerah yang berhalangan hadir langsung ke IKN. Sehingga yang hadir hanya 517 kepala daerah dari jumlah seluruhnya 522 kepala daerah.

“Hadir saat ini langsung 517 kepala daerah, gubernur, bupati, wali kota, baik yang Penjabat (Pj) maupun yang definitive,” ujarnya

Diantaranya kepala daerah yang berhalangan hadir yakni gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) karena sakit. Kemudian gubernur Sumatera Barat (Sumbar) karena ibundanya sakit.

BACA JUGA :

“Beberapa yang sedang mengikuti sidang paripurna DPRD, tapia da juga yang tidak mendapatkan transportasi karena rebutan pesawat untuk ke Balikpapan,” ujarnya

Menurut dia, sebagian kepala daerah sudah tiba di Balikpapan sejak Senin malam kemarin. “Untuk rekan-rekan gubernur semua sudah tiba dari semalam,” ujarnya.

Dia menjelaskan, kehadiran para kepala daerag untuk mendengarkan arahan Presiden Jokowi. Termasuk melihat langsung proyek pembangunan IKN yang sedang dikebut.

“Untuk mendengar arahan beliau Presiden, sekaligus menginjakan kaki di IKN. Kami sampaikan tadi sudah mutar-mutar, keliling dan kemudian ke SUmbu Kebangsaan,” ujarnya

Kata dia, jumlah kepala daerah saat ini seluruhnya 552, 38 gubernur, 98 wali kota dan bupati 416. Sementara yang definitif 279 dan hasil pilkada pada 2020 sebanyak 279.

“Yang tidak melaksanakan pilkada seperti bapak gubernur DI Yogyakarta dan juga wali Kota dan bupati yang ada di DKI Jakarta, Untuk Penjabatnya sebanyak 273, gubernur ada 10 definitif.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.