Pembangunan Dermaga Lanal Balikpapan Telan Dana Rp180 Miliar

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Progres pembangunan dermaga pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan masih tahap satu yakni reklamasi untuk lokasi dermaga utama.
Hal tersebut ditegaskan Panglima Armada Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Darwanto, saat meninjau lokasi pembangunan dermaga AL Balikpapan Jl Jenderal Sudirman kawasan Melawai Rabu (2/3/2016) pagi.

“Untuk pembangunan tahap satu ini menghabiskan anggaran Rp 20 miliar yang berasal dari Pemerintah Daerah. Secara keseluruhan membutuhkan anggaran Rp180 miliar,”sebut Darwanto.

Darwanto berharap Dermaga TNI Angkatan Laut dapat segera difungsikan oleh sebab itu pihaknya menargetkan paling lambat dua tahun pengerjaan.
“Semua bergantung dari anggaran Pemda, ini merupakan bentuk perhatian yang luar biasa dari Pemda kepada TNI AL saya sangat apresiasi dan terimakasih,” ujarnya.
Menurutnya keberadaan Dermaga TNI AL ini sangat penting yakni sebagai sarana dan prasarana pada patroli keamanan maritim termasuk untuk pengadaan logistik.

Selama tinjuan kurang lebih 30 menit, panglima juga didampingi Danguspurlatim Laksma TNI I.N.G Ariawan, Danlantamal VI Laksma TNI Yusup, Asintel Pangarmatim Kolonel Laut (P) Yanuar Adi Legowo, Asops Pangarmatim Kolonel Laut (P) Maman Firmansyah, dan Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Arief Budiman. Panglima mendapat  penjelasan dari Pimpro Wahyu Hidayat dan Konsultan pengawas Nanang.

Pangkoarmatim  di Balikpapan hanya singgah  setelah perjalanan dari Sangata  menghadiri kegiatan Latpartugas Pamtas RI-Malaysia. .

Proyek pembangunan Dermaga TNI AL dikerjakan oleh kontraktor PT Darma Perdana Muda dari Samarinda, dengan biaya reklamasi sebesar Rp 18 Miliar. Tahap I ini meliputi kegiatan reklamasi pantai seluas 11.250 M2

“Kita buat juga jalan pendekat dermaga dan fasilitas pendukung trestle beton dengan luas 8 x 415 meter dan mampu menahan beban hingga sekitar 70 Ton,” terang Konsultan Pengawas, Nanang.

Meski sempat mengalami sedikit kendala, namun pihak kontraktor optimis pada akhir Maret 2016 ini, proyek tersebut rampung. “Bulan depan diharapkan sudah rampung. Nanti ada lagi tahap II hingga tahap III,” tukasnya.

 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.