47 Tempat di Siapkan untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan telah menyiapkan 47 tempat yang akan menjadi lokasi penyuntikkan vaksin covid-19 tahap pertama termin kedua yang rencananya dilakukan pada Februari 2021.
“Fasilitas tempatnya sudah 47, termasuk puskesmas, klinik, rumah sakit yang telah kita lihat memenuhi syarat. Karena pelaksanaanya memerlukan ruang yang besar,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty, Rabu (13/01/2021).
“Seperti TPS (tempat pemungutan suara) ada meja-meja, seperti tadi (tonton) kita lihat ada 4 meja minimal yang dilalui, kemudian harus ada akses internet karena semua data langsung kita imnut ke aplikasi Pcare BPJS dan sudah kita siapkan,”katanya.
Untuk tempat penyimpanan vaksin yakni lemari pendingin, pihaknya telah menyiapkan dua opsi. Pertama menggunakan instalasi farmasi atau lemari pendingin yang ada, namun hanya bisa menampung menampung hingga 5.400 file.
“Untuk tempat menampung vaksinnya kita memiliki instalasi farmasi kota disitu ada lemari pendingin/chiller. Jadi kalau memang datangnya tidak sekaligus, itu bisa kita menampung disitu 5.400 file,” ujarnya.
“Tetapi kalau dari itu, maka plan B kita adalah kita sudah memohon kerjasama dengan perusahaan besar farmasi yang memang biasa mendistribusikan vaksin di Balikpapan ada swasta,”
Kemudian juga bahwa tempat penyimpanan vaksin harus terjaga listrik. Jangan sampai listrik padam. “Banyak fasilitas yang harus disiapkan karena suhu harus dipertahankan jangan sampai mati listrik didaerah itu, gensetnya harus siap,” terangnya.
Sementara untuk tenaga vaksinator, sudah dua kali dilakukan workshop maupun pelatihan. Rencananya akan digelar lagi workshop yang ketiga kali. “Tenaga vaksinator sudah di workshop 82 orang yang pertama, yang kedua 35 orang,” ujarnya.
“Nanti akan ada workshop yang ketiga. Semakin banyak vaksinator akan semakin baik. Karena vaksinator harus bersertifikast,”
Sementara untuk alat pelindung diri (APD) yang akan digunakan saat melakukan vaksinasi telah diterima. “Saat ini vaksin-vaksin semua ada di provinsi. Tapi APD nya sudah kita terima, ada masker, sarung tangan dan lainnya,” katanya.
Untuk tahap pertama sebanyak 5.759 tenaga kesehatan yang akan disuntik vaksin covid-19. Sebanyak 11.569 dosis karena dua kali suntikkan. “ Kalau untuk umum menunggu dari Pemerintah Pusat, pertama tenaga kesehatan,” tukasnya.
BACA JUGA