48 Persen Pelanggan PDAM Dilakukan Penggiliran Air Besih
BALIKPAPAN,Inibalikpapan com – Berdasarkan hasil analisa BWS IV Kalimantan dan hasil prediksi BMKG Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, maka Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) akan melakukan penurunan produksi air bersih yang berdampak pada pelanggan, dengan dilakukannya penggiliran distribusi air.
Hal tersebut disampaikan Plt Dirut PTMB Rita kepada awak media pada Sabtu (7/10) kemarin.
“Jadi berdasarkan hasil analisa BWS IV Kalimantan dan prediksi BMKG Bandara SAMS Sepinggan, maka PTMB akan melakukan penurunan kapasitas produksi air bersih menjadi 931 liter/detik dari kapasitas normal 1.446,71 liter perdetik atau terjadi penurunan 64,35 persen,” jelas Rita.
Selain itu, jumlah pelanggan terdampak akibat penurunan produksi sebanyak 43.014 SR atau 40 hingga 48 persen pelanggan, sehingga guna tetap melaksanakan distribusi air bersih dilakukan penggiliran distribusi mulai Senin (9/10) mendatang.
“Ada tiga IPAM yang dilakukan penurunan produksi yaitu IPA Kampung Damai dan IPA KM 8 Batu Ampar dan IPAM Teritip,” akunya.
“Sehingga PTMB melakukan skenario pengelolaan air baku, hibgga dapat terus memberikan layanan kepada pelanggan. Sehingga kita akan melakukan penjadwalan distribusi air,” ujar Rita.
Diakui Rita pihaknya terus berupaya melakukan pencarian air baku, baik melalui sumur dalam namun kondisi yang ada tidak dapat memungkinkan dalam kondisi cepat.
“Mengapa hari ini kami sampaikan, agar masyarakat pelanggan memiliki waktu untuk menampung air bersih yang masih mengalir,” tambah Rita.
Sebab kondisi ini, tidak hanya terjadi di Balikpapan saja, juga di daerah lainnya. Sementara itu hadir dalam kegiatan kemarin, Direktur Umum Nour Hidayah, Direktur Operasional Anang Fadliansyah, Plt Direktur Teknik M Kohiruddin, serta Dewan Pengawas PTMB Adi Supriadi.
Selain itu, guna mengantisipasi pelanggan yang memang tidak mengalir sama sekali, pihak PTMB akan melakukan koordinasi dengan kecamatan dan kelurahan, guna melakukan distribusi air tangki ke pemukiman warga.
“Nanti untuk teknisnya masih kami komunikasikan dengan pihak kecamatan dan kelurahan, bagaimana distribusi air bersih kepada pelanggan tadi dapat berjalan,” jelasnya.
BACA JUGA