Bulog Kaltim Siap Distribusikan 5000 Ton Gula Pasir
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Masih tingginya harga gula pasir di Balikpapan hingga Rp16-17 ribu perkg membuat pemerintah pusat mengambil langkah cepat guna menstabilkan harga gula di masyarakat.
Bulog Kaltim dan Kaltara dalam waktu dekat akan menggelar operasi pasar sekaligus mendistribuskan suplay gula pasir sebanyak 5000 ton.
Gula dari pemerintah pusat telah tiba di gudang bulog dan kini tengah dalam proses pengurusan adminstrasi guna disebar ke daerah-daerah.
Kabid Pengadaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Kaltim dan Kaltara Agung Setiabudi mengatakan kebutuhan gula pasir untuk Kaltim dan Kaltara sebanyak 2.000 ton. Sedangkan Kebutuhan gula pasir di Balikpapan hanya 30 ton per bulan, sementara Bulog menyediakan stok yang lebih.
Pihaknya menjamin tidak akan terjadi kekurangan stok gula pasir.
“Jika operasi pasar sudah dilakukan, pihaknya menjamin harga gula kembali normal. Mudah-mudahan ini bisa segera kami lakukan supaya masyarakat bisa menikmati gula pasir dengan harga yang murah,”katanya.
Menurutnya operasi pasar gula pasir akan dilakukan paling lambat di minggu ke dua Agustus bulan depan. Operasi pasar tersebut dengan melakukan penyaluran gula pasir mulai dari distibutor, pengecer hingga ke masyarakat langsung.
Khusus di Balikpapan, pola penyaluran gula pasir melaui kecamatan-kemacaman dengan tidak mengesampingkan distribusi hingga pengecer.
“Kami dengan Disperindagkop akan berkordinasi untuk melakukan operasi pasar langsung ke pengecer,” jelasnya.
Dia menerangkan sebenarnya bisa dilakukan kapan saja namun saat ini 5000 ton gula masih dalam proses pembongkaran gula pasir di gudang Bulog.
“Masih dalam proses pembongkaran. Jadi kalau syarat administrasi pembongkaran sudah selesai semua maka bisa melaksanakan operasi pasar,” katanya.
Pihak belum dapat melakukan pembongkaran gula pasir dari gudang sebelum selesai proses administrasi. Harga gula pasir yang dijual Rp13 ribu perkg. Harga tersebut sesuai dengan harga yang dipatok pemerintah pusat.
“Lagi proses. Sebelum dibongkar tidak bisa didistribusikan tapi selesai itu semua segera kita salurkan,” tukasnya.
BACA JUGA