Senin Pagi Hingga Siang Bandara Sepinggan Terbangkan 892 Penumpang, Nihil Reaktif Antigen
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Pihak pengelola Bandara Internadional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan memastikan tidak akan memberangkatkan penumpang pesawat yang tidak dapat menunjukkan dokumen rapid test antigen.
Hal itu disampaikan General Manager Bandara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan Barata Singgih Riwahono dalam konfrensi pers yang digelar pada Senin (04/01).
“Harusnya prosedur itu sama semua di bandara, misalnya mau ke Surabaya, Jakarta pulang pergi di Bandara dicek terlebih dahulu ketersedian dokumen rapid test antigennya,” ujar Barata Singgih Riwahono usai mengikuti rilis covid di bandara Sepinggan, Senin siang (04/1/2021).
Bagi penumpang reaktif maka dokumen keberangkatan tidak dapat keluar sehingga, penumpang harus memastikan bahwa betul-betul sehat bebas covid.
Pada hari pertama penerapan rapid antigen di Balikpapan untuk penumpang berangkat sejak Senin pagi hingga Siang (4/1/2021) sebanyak 892 penumpang diterbangkan. Dari jumlah itu ada 2 reaktif antibodi.
“Dua itu pakai rapid antibodi tapi setelah dites rapid antigen di bandara, hasilnya negatif,” ujar Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty.
“Tapi pesawat pertama 07.30 sampai jam 13. 00 penumpang yang dicek 892 ada dua orang bawa rapid antibodi dari Makasar dan Banjar dinaikan ke atas (klinik Pertamedika di bandara) tapi negatif semua. Kalau Jawa rata-rata sudah rapid antigen sudah dicekal disana,” jelasnya.
Dio sapaan akrabnya yang juga juru bicara Satgas penanganan Covid-19 mengatakan, sesuai interuksi dari Pemerintah pusat memang di setiap Bandara disiapkan fasilitas pemeriksaan antigen, begitupun dengan pihak bandara Sepinggan yang sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan dalam pemeriksaan antigen.
“Keduanya kan baik Angkasa pura dan Pertamina sama-sama BUMN jadi mudah kalau ingin bekerja sama,” tandasnya.
Sementara bagi 48 calon penumpang yang reaktif selama periode arus penumpang natal dan tahun baru, bukan hanya dari Balikpapan tapi daerah lain. Mereka dipastikan tidak bisa terbang jika tes antigen positif. “Semua lab kan langsung nginput di aplikasi.ya dari mana-mana tapi kalau dari daerah dia masuk didaerahnya kalau Balikpapan data muncul di Balikpapan,” tukasnya.
BACA JUGA