62 Ribu Penduduk Balikpapan Domisilinya Tak Sesuai KTP

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan mencatat jumlah penduduk Kota Balikpapan hasil Sensus Penduduk pada 2020 (SP2020) sebanyak 688.318 jiwa.

Kepala BPS Balikpapan Achmad Zaini mengatakan, sebanyak 91 persen atau 626.076 penduduk berdomisili sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) sedangkan sisanya 9 persen atau sejumlah 62.242 penduduk lainnya berdomisili tidak sesuai dengan KTP.

“Jumlah ini mengindikasikan banyak penduduk yang bermigrasi dari satuan lingkungan setempat (SLS) dari tempat tinggal mereka,” ujar Achmad Zaini kepada awak media, Senin (1/2/2021).

Zaini menuturkan, jumlah penduduk Kota Balikpapan terus mengalami peningkatan dibandingkan sensus sebelumnya. SP 2020 mencatat, jumlah penduduk bertambah sebanyak 130.739 jiwa.

Sementara itu, dia menilai jumlah tersebut sesuai dengan fakta di lapangan. Dimana, sensus dilakukan dengan cara online, wawancara dan mendatangi kerumah langsung penduduk.

“Sensus penduduk ini dilakukan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk Indonesia,” tuturnya.

Zaini mengungkapkan, capaian 91 persen atau 626.076 penduduk berdomisili sesuai KTP merupakan yang paling tinggi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) , bahkan lebih baik dibanding sensus sebelumnya.

“Namun, sisanya masih perlu kesadaran dari masyarakat untuk melaporkan diri kepada RT setempat apabila melakukan pindah, atau perubahan status di KTP,” ungkapnya.

Ia berharap agar sejumlah masyarakat yang belum memiliki domisili sesuai KTP dapat aktif dan turut serta dalam status kependudukannya dengan melapor kepada ketua RT atau pemerintah setempat. Hal tersebut dinilai dapat membantu pemerintah dalam membuat kebijakan salah satunya dalam hal penyaluran bantuan.

“Bantuan apa saja, baik dari pemerintah pusat, daerah atau pemerintah kota sehingga tidak ada data yang salah,” pungkasnya.