Top Header Ad

Orang tua dan Siswa Luar Daerah Datangi Kantor Pemkot

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Sekitar sekitar 30 orang perwakilan orang tua murid dan siswa mendatangi Kantor Pemerintah Kota Balikpapan dan Gedung DPRD Balikpapan pada Selasa pagi (12/7/2016).

Kedatangan mereka agar anaknya dapat masuk sekolah negeri di Balikpapan. Kebanyakan dari mereka adalah calon siswa luar daerah seperti Sulawesi, Kalimantan Barat, Jawa, PPU, dan Samarinda

Sebelumnya, mereka mendatangi kantor Disdik Kota Balikpapan pada Selasa pagi namun warga kecewa karena tidak mendapat penjelasan rinci seputar siswa jalur luar daerah sehingga mendatangi kantor Pemerintah Kota.

Perwakilan orang tua dan siswa diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan Muhaimin dan Kabag Humas, Protokol Sutadi di ruang VIP pemkot.

mreka ditolak karena calon siswa luar daerah ini terlambat memasuki data yang harus diversifikasi oleh Dinas Pendidikan Balikpapan selama 6 hari pada 27 Juni hingga 2 Juli lalu.

” Saya ada anak sekolah di Samarinda lulusan SMP mau masuk SMK 2 Balikpapan. Katanya sudah tutup Disdik untuk luar kota maka kita ke pemkot,” Anita Warga Kampung Baru Balikpapan Barat.

Dalam dialog dengan orantua murid, Kadisdik Balikpapan Muhaimin mengatakan ada sekita 1200 calon siswa yang berasal dari luar daerah yang memasukkan data dan sudah diverifikasi dalam PPDB online ini.

“Verifikasi data itu kita lakukan selama 6 hari 27 Juni sampai 2 Juli. Kita tidak bisa memasukkan data baru karena proses sistem yang lagi berlangsung kalau dimasukkan maka proses bisa error atau ditolak,” terangnya.

Muhaimin menyebutkan kuota untuk siswa luar daerah hanya 1 persen atau 4 siswa tiap sekolah.

” Ini jadi rebutan bagi ribuan calon siswa luar daerah, ‘ ujarnya.

Muhaimin menerangkan bagi siswa luar daerah yang tidak tertampung dinegeri dapat masuk ke sekolah swasta. karena pemerintah juga memberikan bantuan uang gedung bagi yang masuk sekolah swasta.
“Untuk siswa SMP Rp2 juta dan siswa SMA/SMK Rp2,5 juta bantuan uang gedungnya,” sebutnya.

Dalam pertemuan itu orang tua dan siswa tampak kecewa karena tetap tidak bisa ditampung karena verifikasi data siswa luar daerah sudah selesai dilakukan
“Bisakah kita diberikan kesempatan kedua,” ujar seorang warga.

Menanggapi hal itu Muhaimin mengatakan ada 23 ribu calon siswa SMP dan SMA yang mendaftar di sekolah negeri. ” Ini lagi berproses tolong ini dihargai karena sudah tidak ada jalur lain selain PPDB online yang saat ini sedang berjalan,” tukasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.