68.176 Pelajar di Balikpapan akan Divaksin, Belum Ada Keluhan

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Pelaksanaan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Balikpapan juga menyasar para pelajar guna persiapan menuju pembelajaran tatap muka (PTM).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, hingga saat ini presentasi angka pelajar yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama mencapai 21 persen dan dosis kedua diangka 4 persen. 

“Di Balikpapan khusus pelajar yang akan mendapatkan vaksin itu totalnya 68.176 mulai dari tingkatan SMP dan SMA yang sudah divaksin baru 11.572 orang,” ujar Andi Sri Juliarty kepada Inibalikpapan.com, Senin (6/9/2021).

Dikatakan Dio sapaan Andi Sri Juliarty, angka tersebut akan bertambah seiring dengan adanya bantuan vaksin Covid-19 yang disiapkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas 2 Balikpapan yang berjumlah 4 ribu dosis khusus bagi pelajar. 

“Jika ditambah 4 ribu dosis berarti sudah hampir 15.572 pelajar yang divaksin di Kota Balikpapan,” aku Dio. 

Untuk mencapai angka 100 persen vaksinasi bagi pelajar di Kota Balikpapan, menurut Dio tergantung dengan ketersedian vaksinnya, kalau misalnya kelompok-kelompok yang akan mendapatkan vaksin dan ikut membantu proses vaksinasi maka bisa saja tercapai akhir tahun nanti. 

“Misal Kanwil Pajak dan Apindo akan laksanakan vaksinasi, kalau bisa dari jatah vaksin mereka mengikut sertakan anak-anak mereka yang usia sekolah untuk divaksin,  jadi tidak semua berharap dari sekolah, tapi ada dari kantor orangtuanya,” jelas Dio.

Dalam beberapa kali proses vaksinasi Covid-19 kepada pelajar, hingga saat ini belum ada ditemukan adanya Kifi atau keluhan setelah menerima vaksin. 

“Anak-anak malah terlihat happy, bisa sekolah kembali,” akunya. 

Selain itu, dengan vaksinasi dilaksanakan Sekolah juga bisa dimanfaatkan Dinas Kesehatan untuk menjalankan program penjaringan kesehatan anak sekolah yang selama lama tidak bersekolah. 

“Kita tidak tahu kondisi kesehatannya mulai dari pemeriksaan gigi, telinga dan mata sekaligus penjaringan kesehatan di sekolah,” tutup wanita berhijab ini.