7 Klaster di Kaltim Masih Dilakukan Tracking

SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Pemerintah Provinsi Kaltim meminta masyarakat tetap waspada dan mengikuti semua anjuran Pemerintah. Pasalnya, penularan covid-19 masih terus terjadi. Bahkan melonjak tajam .

Bahkan hingga Sabtu (02/05), jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim terus bertambah mencapai 154 kasus. Tersebar di 9 kota dan kabupten. Hanya Kabupaten Mahakam Ulu yang belum ada kasus positif covid-19.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak mengatakan, dari kasus positif covid-19 tersebut, penularannya rata-rata berasal dari 7 klaster atau merupakan pelaku perjalanan dari luar daerah zona merah.

“7 klaster di Kaltim yang masih kita tracking dan baru 1 klaster yang sudah tuntas yaitu klaster KPU dan klaster lain masih belum selesai, “ ujarnya

Untuk Klaster Bogor masih ada 1 kasus positif yang menjalani perawatan, begitupun Klaster Sinode masih ada 1 kasus. “Dan yang sudah tuntas yaitu Klaster KPU dan Klaster lain masih belum selesai,” ujarnya.

Sedangkan Klaster Gowa masih terus bertambah dan cukup banyak. Bahkan 10 kasus baru yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Kukar 9 diantaranya merupakan Klaster Gowa dan 1 kasus juga kontak erat dengan Klaster Gowa.

Begitupun 6 kasus baru yang terkonfirmasih positif di Kota Samarinda, 5 diantaranya merupakan klaster Gowa. Begitupun 1 kasus di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kabupaten kutai Barat (Kubar) kontak erat dengan Klaster Gowa.

“Klaster Jepang masih ada 3, Klaster Tasikmalaya masih ada 3, Klaster Gowa masih cukup banyak terusbertambah,” ujarnya.

Ditambah lagi kini ada Klaster baru Magetan yakni Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, dimana sejumlah santrinya disejumlah daerah dinyatakan positif terkonfirmasi positif covid-19.” sekarang ada Klaster Magetan,” ujarnya.