77 Persen Anak-anak di Kaltim Tak Melanjutkan Kuliah

TENGGARONG, Inibalikpapan.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Wagub Kaltim), Seno Aji, menyoroti fakta bahwa 77% anak Kaltim tidak melanjutkan kuliah, sementara hanya 23% yang bisa kuliah.

Hal itu disampaikannya saat melakukan Safari Ramadan di Masjid Jami Adji Amir Hasanuddin, Tenggarong, Rabu 26 Maret 2025.

Karena Seno Aji mengungkapkan, komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akan berupaya meningkatkan akses pendidikan tinggi hingga tingkat S3 melaui program pendidikan gratis,

“Kualitas SDM kita harus unggul dan sejajar dengan Jawa,” tegasnya, dikutip inibalikpaan.

Selain itu, Seno Aji juga berharap agar universitas di Kaltim menjadi lebih unggul, sehingga menarik mahasiswa dari luar daerah.

BACA JUGA :

Baca Juga:

Jalan Pulau Balang Segmen 3B Dibuka untuk Umum, Khusus Kendaraan Roda Empat

“Kita ingin universitas di Kaltim lebih hebat dari Jawa, sehingga anak-anak dari luar daerah belajar ke Kaltim,” tambahnya.

Pendidikan Gratis SMA/SMK Segera Terwujud

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Seno Aji mengungkapkan bahwa Peraturan Gubernur (Pergub) Pendidikan Gratis saat ini tengah dalam proses persetujuan di Kementerian Dalam Negeri.

“Pergub Pendidikan Gratis sudah ada di meja Mendagri. Kita menunggu pergub ini turun dan akan kita lanjutkan dengan petunjuk teknis (juknis),” jelasnya.

Setelah regulasi ini berlaku, seluruh pendidikan SMA dan SMK di Kaltim akan gratis, termasuk seragam dan buku gratis bagi siswa baru.

BPJS Gratis dan Umrah untuk Marbot & Imam

Di sektor kesehatan, Wagub menegaskan target Pemprov Kaltim tahun ini adalah 100% kepesertaan BPJS agar masyarakat bisa berobat gratis.

“Target kita tahun ini 100% sudah BPJS dan bisa berobat gratis,” tandasnya.

Selain itu, program umrah gratis bagi marbot dan imam masjid terus berjalan. Tahun ini, 690 orang akan diberangkatkan, dan program ini akan berlangsung setiap tahun.

“Insyaallah, tahun kelima semua marbot dan imam sudah umrah,” beberanya.

Pembangunan Infrastruktur Jalan

Pemprov Kaltim juga berkomitmen untuk membangun infrastruktur jalan yang lebih baik, termasuk jalan-jalan utama seperti Samarinda – Paser, Samarinda – Kutai Barat – Mahakam Ulu, dan Samarinda – Berau. “Kita mau cari tahu kenapa jalan banyak rusak dan berlubang. Nanti kita buat aturan agar kendaraan melintas sesuai aturan,” pungkasnya