PMI Balikpapan Wajib Sediakan 200 Kantong Darah Setiap Hari

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Setiap harinya PMI Kota Balikpapan wajib menyediakan 160 hingga 200 kantong darah setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kepala PMI Kota Balikpapan M Arpan mengatakan, untuk saat ini kebutuhan tersebut bisa terpenuhi. Karena banyak instansi, perusahan termasuk TNI yang melakukan donor darah.

“Jatah kita di Balikpapan 500-1000 dari pendonor,kemarin sudah dimulai oleh Kodim di E Walk dapatnya lumayan 80 kantong sekarang ini berlanjut lagi sehingga donor-donor yang disumbangkan ke PMI kita salurkan ke masyarakat agar masyaakt tidak panik mencari golongan darah,” ujarnya.

Hanya saja kata dia, warga yang ingin mendonorkan darahnya tidak boleh minum obat-obatan aspirin (pencair darah), HB tidak kurang dari 12 atau tidak lebih 17, tekanan darah normal, dan dua jam sebelum donor makan secukupnya dan tidak diperbolehkan makanan berlemak.

Menurutnya hal ini perlu diterangkan karena selama ini berdasarkan pengalaman, dari jumlah pendonor tidak seluruhnya dapat diterima. Meski tinggi semangat pendonor namun darah pendonor yang betul-betul diterima sangat sedikit sekali karena harus melewati sejumlah tahapan tes.

“Misalnya kalau 100 pendonor ya paling berhasil 30 orang saja atau 30 persen saja penuhi syarat. Dari 30 itu kita periksa lagi apakah lolos dari empat jenis penyakit seperti apakah terinfeksi sipilis, HIV, hepatitis dan TBC. Kalau itu ditemukan maka akan dimusnahkan,” jelasnya.

Arpan juga menyebutkan sejak September 2016 lalu, PMI kota sudah memiliki alat apreasis yang digunakan untuk memisahkan darah dengan trombosit .Dengan alat ini, terjadi efisien dari sisi donor yakni dihitung berdasarkan kebutuhan keping trombosit, tidak lagi berdasarkan berapa kantong darah.

“Hitungan keping trombosit. misalnya pasien membutuhkan 400 – 500 keping trombosit nah itu bisa diambil dari satu orang pendonor yang sehat, jika jumlah keping trombosit cukup maka itu kita ambil dan itu setara dengan 10-12 kantong darah,” terangnya.

“Dan efektif trombosit yang diambil dengan cara apreasis, trombosit bertahan ditubuh pasien lebih kuat sekitar 75 persen dibandingkan dengan kalau 10 orang diambil dengan mutu yang berbeda-beda. Maka begitu ditransfusi turun lagi trombositnya.”

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.