9 Tahun RSUD Beriman, Bakal Terapkan SIMRS Secara Menyeluruh
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Memasuki usia 9 tahun RSUD Beriman Balikpapan terus berbenah. Sebagai rumah sakit pemerintah dituntut memberikan pelayanan cepat, mudah dan ramah termasuk terus berinovasi.
Hal ini yang terus menjadi harapan wali kota Balikpapan Rahmad Mas’ud saat merayakan Hari Jadi RSUD Beriman bertepatan dengan Hari Jadi ke 127 tahun Kota Balikpapan, Sabtu (10/2/2024).
” Saya juga berpesan kepada dirut dan jajarannya untuk bisa berinovasi memberikan pelayanan yang ramah, yang baik kepada pasien-pasien kita. Dan ini sudah dilakukan tapi kita minta ditingkatkan lagi lebih baik jauh ke depan, ” harapan Rahmad yang didampingi bersama Panitia HUT Kota, istri wali kota, Anggota DPR RI Rudi Mas’ud.
Menurut Rahmad soal pelayanan bukan hanya ditujukan kepada rumah sakit pemerintah tapi juga lainnya karena itu pelayanan tidak melulu pada tataran medis tapi juga pelayanan emosional, keramahan pelayanan dan juga bentuk lainnya. ” Keluhan-keluhan pasien bisa jadi bahan introspeksi bagi rumah sakit untuk bisa lebih baik lagi. Itu pesan saya, ” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut wali kota juga mendatangi tiga pasien yang melahirkan anaknya bertepatan dengan Hari Jadi Kota dan RSUD Beriman. Mereka mendapat ucapan selamat dan bingkisan dari wali kota dan istri.
Sementara Dirut RSUD Beriman dr. ifransyah Fuadi menyampaikan saat ini RSUD Beriman terus berbenah termasuk dalam kemudahan pelayanan. Seperti pelayanan rawat jalan yakni pasien dapat melakukan pendaftaran sendiri dengan program Berlian ( Beriman Elektronik Anjungan mandiri). Mereka yang sudah terdaftar sebagai pasien dapat melakukan pendaftaran secara mandiri dengan mengambil nomor antrian dan langsung ke pelayanan spesialis, atau pemeriksaan lab, dan pengambilan obat.
“Semua alur yang tidak perlu kita potong. Sudah jalan sebagian yang dulu di bagian pendaftaran sampai jam 2 sekarang jam 12 sudah kosong, ”
Ke depan pihaknya juga sedang mempersiapkan otomatisasi pelayanan di laboratorium, radiologi dan kemudian rawat inap. Semua ini akan atur melalui bSistem Informasi Manajemen Rumah sakit.
” Ini sekarang sudah jalan untuk rawat jalan tahun ini kita kebut untuk rawat inap. Kalau ini sudah jadi masalah data lebih jelas, masalah keuangan bisa lebih detail, penggunaan barang dan obat lebih jelas lagi dan masalah laporan, masalah kedisiplinan dokter evaluasi lebih bagus. Jadi akan lebih banyak yang dievaluasi dengan penggunaan sistem informasi rumah sakit (SIMRS), “ujarnya.
BACA JUGA