Gelar Istighasah, Abdulloh Ajak Masyarakat Syukuri Tahun Baru Lebih Baik di Masjid

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Menyambut Tahun Baru, Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh menggelar istigasah dan doa bersama di kantor DPRD Balikpapan, Minggu siang (30/12/2018).

Dari pemerintah kota, diwakili Asisten 1 Setdakot Balikpapan dan Kapolres Balikpapan dan tokoh masyarakat itu diisi tausiyah oleh Ustaz Muhammad Riyadi dari Majelis Ar Raudah.

Abdulloh menegaskan kegiatan yang ia gelar di rumah dinas tak berhubungan dengan kontestasi politik. “Insya Allah, ini bukan kampanye karena saya masih punya tempat lain untuk sosialisasi politik,” tandasnya. 

Abdulloh mengatakan, istigasah dan doa bersama menjadi sarana untuk menginstropeksi tentang apa saja yang telah dilakukan sepanjang 2018 sambil menyiapkan segala sesuatu untuk menghadapi 2019.

Politisi Golkar ini juga mengajak masyarakat agar perayaan pergantian tahun lebih banyak diisi kegiatan di masjid seperti imbauan pemerintah agar lebih mendekat diri kepada Allah SWT sebagai bentuk syukur. “Tidak perlu main petasan karena bisa menimbulkan keributan dan kebakaran,” imbuhnya. 

Pada kesempatan tersebut Ketua DPRD ini mengajak masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban mengingat 2019 adalah tahun politik untuk Pemilihan Anggota Legislatif serta Presiden dan Wakil Presiden RI.

Menurutnya perbedaan dalam pilihan politik itu hal biasa, tapi jangan lantas membuat masyarakat yang sudah guyub dan rukun menjadi terpecah belah.”  Hormati dan hargailah perbedaan itu. Jangan mudah terprovokasi,” tandasnya. 

 Asisten 1 Setdakot Balikpapan, Syaiful Bachri  mengatakan  masyarakat sebaiknya mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan yang bermanfaat.

Apalagi saat ini  lagi banyak musibah seperti gempa di Palu dan beberapa hari lalu  tsunami di Selat Sunda. “Kita harus prihatin dan sangat tidak bijak jika mengisi pergantian tahun dengan acara yang berlebihan,”katanya.

Ia merujuk  Surat Edaran Wali Kota Balikpapan Nomor 300/2226/Pem sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Kaltim Nomor 065/6227/B.Org tentang Perayaan Pergantian Tahun. Perayaan pergantian tahun diisi dengan kegiatan keagamaan. 

“Sebaiknya diisi dengan kegiatan keagamaan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Bagi umat Islam bisa salat magrib dan isya berjamaah lalu dilanjutkan doa bersama di masjid atau musala,” tukasnya.