Abdul Azis dan Heri Susanto Diturunkan Lawan Persib Bandung

Pelatih Persiba Balikpapan Jaino Matos memastikan akan tetap menurunkan mantan dua pemain Persib Bandung U-21 Heri Susanto dan Abdul Azis saat menghadapi Persib Bandung dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 pada 1 Oktober mendatang.

Meskipun kedua pemain itu hanya punya waktu tiga hari recovery karena jika Tim PON Jawa Barat tembus final, maka laga perebutan medali emas akan berlangsung pada 28 September. Kedua pemain itu memang merupakan pemain inti Tim PON Jawa Barat.

‘Kita sudah persiapkan dengan psikoterapis ada satu program khusus buat mereka, walaupun misalnya PON Jawa Barat sampai ke final, kita punya program khusus untuk Heri dan Azis ketika kembali bergabung dengan tim 29 September,” ujar Jaino Matos

“Saat mereka recovery kita siapkan vitamin, nutrisi juga spa, pokoknya semampu kita, karena kita ingin kondisi mereka bisa kembali bugar setelah tampil bersama Tim PON Jawa Barat. Karena kita memang proyeksikan Azis dan Heri tampil lawan Persib,’

Pelatih asal Brasil itu mengatakan, kehadiran kedua pemain tersebut, akan sangat penting. Mengingat keduanya memang selalu mendapat kepercayaan tampil di setiap laga yang dilakoni Beruang Madu baik kandang maupun tandang.

“Makanya kita akan siapkan mereka, agar kondisinya bisa pulih. Kehadiran mereka akan bagus untuk tim. Memang kita sangat percaya kepada pemain muda, tapi pemain muda itu perlu didampingi pemain pengalaman seperti Antonio Teles dan Hermawan,” ujarnya.

Selain Azis dan Heri, dalam skuat Persiba juga masah ada bek kanan yang juga lulusan Diklat Persib yakni I Gusti Rustiawan. Jaino pun jauh-jauh hari memberikan lampu hijau kepada Rustiawan untuk tampil.

Sementara Abdul Azis mengaku, senang jika diberi kesempatan tampil saat lawan Maung Bandung. Karenanya pemain berusia 22 tahun itu siap menampilkanm permainan terbaiknya dalam laga itu.

“Memang kita sudah komunikasi, selesai PON Kita akan langsung bergabung dengan tim Persiba,Pertandingan ini sangat penting bagi Azis, karena menjadi pembuktian melawan tanah kelahiran,’ ujar Azis