Nantinya Eks Lahan Gedung DPRD Dijadikan Alun-alun

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com –
Sejumlah warga yang tinggal di disamping gedung DPRD pada Senin (25/7) mendatangi kantor. Mereka menemui Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh.

Mereka menanyakan peruntukan lahan kosong dan Gedung DPRD Balikpapan jika nantinya pemerintah kota membangun gedung baru dewan.

Warga yang tidak mau disebutkan namanya meminta agar masyarakat yang tinggal disamping gedung DPRD tetap diberikan akses jalan. Termasuk kesempatan berusaha kabarnya lahan itu akan digunakan sebagai ruang publik
“Kami juga harapan bisa diberikan kesempatan berusaha kalau disitu boleh ada kuliner,” pinta seorang warga ini.
Masyarakat sekitar kata warga ini mendukung penuh pemanfaatan lahan sebagai lokasi ruang terbuka hijau.

” Kami senang kalau itu jadi ruang publik nanti banyak masyarakat yang datang. Kita yang tinggal jadi bisa buka usaha,” tambahnya.

Sejak Senin sebuah eskavator mulai melakukan pemerataan eks lahan pemerintah kota yang sempat ditempati oleh warga di belakang gedung DPRD Kota Balikpapan.

Ketua DPRD kota Abdulloh memastikan lahan bekas kawasan pemukiman di belakang kantor DPRD, akan dipergunakan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Awalnya lahan yang sempat ditempati warga itu akan dibangun untuk kepentingan kantor DPRD namun ternyata ada kepentingan lain berkenaan dengan kepentingan masyarakat maka kantor DPR kalau mau dibangun bukan disini tapi untuk ruang publik ya alun-alun kota,” tandas Abdulloh.

Menurut Abdullah sudah selayak masyarakat memiliki areal baru untuk lokasi berkumpul atau ruang publik.

Polisi Golkar ini memastikan bahwa sejak awal sudah ada kesepakatan dengan pemerintah nantinya lahan eks DPRD dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat berupa ruang publik.

“Kami menyepakati pada saat itu kantor DPRD boleh tidak dibangun disini tapi dibangun di eks kantor Pol PP tapi dengan kesepakatan bahwa di areal ini tidak boleh dibangun apapun kecuali  hanya untuk ruang terbuka publik atau alun-alun. Kalau ini dibangun mall atau kegaitan bisnis lainya tidak berpihak pada masyarakat kecil kami tidak setuju,” tegasnya.

Politisi Golkar menambahkan diare itu nantinya akan ada aktivitas masyarakat kuliner, tempat main anak yang nantinya akan ditata lebih rapi oleh pemerintah kota.

“Sehingga lokasi ini akan ramai dikunjungi masyarakat termasuk turis-turis akan datang,” tambahnya.

Diketahui  rencananya pembangunan gedung DPRD Balikpapan pada 2017 mendatang dengan gedung 8 lantai. Gedung baru ini akan menelan biaya sekitar Rp300 miliar dengan pola tahun jamak. Nantinya gedung baru ini menyediakan ruang bagi publik menyampaikan aspirasi(demo).

 

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.