Abdulloh Kakek Penjual Baskom Curhat Kepada Wawali Minta Kerjaan dan Dicarikan Istri

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Kakek Abdulloh (70) penjual baskom plastik yang sempat viral di media sosial, dikunjungi Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud dan istri Hj Nurlena, di rumah kontrakan Rt 18 mo 15 Kelurahan Karang Jati, Kamis pagi (30/3/2017).

Kedatangan petinggi nomor dua di Pemerintahan Kota ini dilakukan secara dadakan. Tak heran rumah kontrakan Abdulloh mendadak ramai karena warga ikut menyemut di pintu masuk. hadir mendampingi Camat Balikpapan Tengah Budi Mulyatno, Lurah Karang Jati Agus Budiansyah, babinsa dan binmas serta PKK dan LPM.

Wawali dan istri menyempatkan dialog didalam ruangan rumah kontarakan Abdulloh dan memberikan bantuan kepada kakek malang ini.

Rahmad Mas’ud mengatakan sebagai pemerintah sudah seharusnya mendengar curahan warga kota dan meringankan beban yang dihadapi.
” Saya yakin bukan hanya pak Abdulloh ini saja tapi ada yang lebih susah dari beliau. kita ingin menyentuh sebagai kota nyaman dihuni benar- benar bisa diwujudkan,” katanya.

Pemkot bersama lurah dan camat katanya akan memcarikan solusi mengingat Abdulloh tinggal dan memasak sendiri. Kondisi ini juga dikeluhkan warga sekitar karena dikhawatirkan dapat terjadi kebakaran dari kegiatan memasak pada malam hari.

” Ini yang kita pikirkan. tadi ketemu dan harapan minta dicarikan kerjaan dan dicarikan istri,” ujarnya.

” Untuk kerjaan nanti kita carikan apakah diarahkan ditempatkan ke kantor camat atau lurah karenakan, subsidinya bagaimana karenakan penambahan naban tidak ada lagi,” sambungnya.

Camat Balikpapan Tengah Budi Mulyatno mengatakan kekhawatiran warga dan untuk keselamatan Abdulloh, pihak Rt dan warga akan memasakan sehingga khawatiran terjadinya kebakaran bisa diminimalisir. ” Ini tadi sudah dibicarakan dengan Rt dan warga,” ujarnya.

kakek Abdulloh diketahui baru dua tahun tinggal di Balikpapan. dan menurutnya dikategorikan gakin belum bisa karena harus penuhi persyaratan seperi lama tinggal.

Dari pendataan di kelurahan Karang Jati terdapat 140 lansia. ” Ya semua terdata disini,” tukasnya.