Ada 123 Klaster Keluarga di Balikpapan, 23 Ibu Hamil Ikut Terpapar
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Hingga Minggu 20 September 2020 petang, secara kumulatif jumlah positif covid-19 di Kota Balikpapan sebanyak 2.672 kasus. Dari jumlah itu sudah sebanyak 123 klaster keluarga.
Data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan menyebutkan, jumlah itu meningkat dari pekan kedua September yang sebelumnya 108 klaster keluarga. Klaster keluarga juga menyebabkan ibu hamil terpapar, sebanyak 23 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, tingganya klaster keluarga berasal dari kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tanpa gejala. Sehingga dia mengimbau, agar melakukan karantina di Embarkasi Haji Batakan.
“Karena itu kami selalu mengimbau agar orang dengan riwayat tanpa gejala jangan melakukan isolasi mandiri di rumah jika terdapat anak-anak, orang tua, dan perempuan hamil,” ujarnya.
“Lebih baik isolasi di tempat lain, pemerintah kota pun menyediakan Asrama Haji untuk memudahkan isolasi mandiri,”
Sementara berdasarkan jumlah kasus, selama sepekan terakhir atau dari pekan kedua September ke pekan ketiga terjadi kenaikkan 263 kasus. Sedangkan pasien sembuh atau menyelesaikan isolasi mandiri sebanyak 211 kasus.
Jika berdasarkan jenis kelamin, kasus terkonfirmasi positif masih didominasi laki laki dengan 138 dan perempuan 125. Untuk kelompok usia, terlihat lebih banyak usia produktif mulai 18-45 tahun dengan jumlah 160 kasus.
Untuk kelompok usia 11-18 tahun sebanyak 13 kasus, usia 46-60 tahun sebanyak 60 kasus, dan usia diatas 60 tahun sebanyak 24 kasus . Kelompok usia 0-5 tahun ditemukan 2 kasus, sementara pekan sebelumnya 8 kasus. (IG Gugus Tugas BPN)
BACA JUGA