Ada Dana Kelurahan, Proyek PU di Kelurahan akan Dialihkan

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan akan mengalihkan pembangunan-pembangunan di kelurahan yang selama ini dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU), setelah adanya dana kelurahan dario Pemerintah Pusat.

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Syaid MN Fadli mengatakan, selama ini banyak anggaran pembangunan dalam APBD Kota yang di prioritaskan di masing-masing kelurahan. Seperti membangun jalan-jalan di RT ataupun dalam gang  

“Kalau kita mau jujur diluar anggaran rutin itu kan berbagai habis juga di kelurahan. Uang kelurahan ini kan semua digunakan di kelurahan. Misalnya PU untuk membangun jalan di kelurahan ,” ujarnya.

“Nanti coba kita atur yang sifatnya perbaikkan-perbaikkan kecil tidak perlu lagi PU, jadi PU berkonsentrasi hal-hal yang besar, jadi bisa terbagi lah, sehingga PU gak kewalahan,”

Pasalnya kata dia, dana yang merupakan program Pemerintah Joko Widodo – Jusuf Kalla itu, hanya dikhususkan untuk pembangunan maupun permberdayaan masyarakat di kelurahan. Untuk Balikpapan mendapat sebesar Rp 11 m iliar lebih.

“Memang untuk kelurahan saja, jadi itu sekarang strategi yang kita coba diskusikan bagaimana sebaiknya, agar dana kelurahan maskimal dipergunakan di masing-masing kelurahan,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, saat ini kelurahan-keluharan sudah berkembang pesat. Termasuk kelurahan-kelurahan yang ada di daerah pinggiran. Hanya saja perlu lebih dimaksimalkan pemberdayaannya disesuaikan dengan karakter wilayah tersebut.

“Sebenarnya kita ini kalau daerah pinggiran sudah tidak ada lagi, Tritip sudah berkembang pesat , kemudian Karangjoang juga sama perkembangannya pesatm” ujarnya

“Mungkin kita nanti mengarahkan yang wilayah Utara itu kepada hal-hal pemberdayaan petani misalnya. Kalau di Timur misalnya kita lebih mengarahkan ke pemberdayaan nelayan,”

Sehingga kata dia, poduksi perikanan di wilayah Balikpapan Timur bisa terus meningkat. Karena memang wilayah Timur sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan tradisional maupun nelayan tambak. Hanya saja produksinya belum dalam skala yang besar.

“Ya wilayah Utara dan Timur yang kita harapkang bisa diberdayakan yang ada, supaya bi9sa meningkatkan produksinya. Di Timur perikanan dan di wilayah Utara perkebunan,” ujarnya.

 “Tapi Balikpapan ini sulit, kalau dibilang ada pertanian gak juga (perikanan juga), jadi paling yang ada itu aja yang diberdayakan selebihnya nanti tergantung kelurahan itu sendiri.”