Ada Tumpukan Pasir di Pesisir Teritip, Bikin Rusak Manggrove

Hutan Manggrove rusak akibat aktifitas ilegal

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan Suryanto mengungkapkan, ada aktifitas dikawasan Pesisir Teritip yang telah merusak hutan mangrove.

Menurutnya, ada tumpukkan pasir di Pesisir Teritip sehingga berdampak negative pada keberadaan hutan mangrove dikawasan tersebut. Banyak pohon mangrove yang mati akibat adanya tumpukan pasir tersebut.

“Saat ini di Teritip kok ada kiriman pasir yang banyak? jadi itu bisa adanya perilaku di luar Balikpapan ada aktivitas di pantai,” ujar Suryanto.

“Karena kalau banyak pasir mangrove tidak bertumbuh bagus, bahkan banyak mati,”

Hingga kini kata dia, belum diketahuo penyebab adanya tumpukkan pasir tersebut. Karena baru mendapat laporan dari masyarakat. Dia pun baru akan mengirim petugas untuk mengecek.

“Kita belum diketahui penyebabnya, apakah itu penyebab dari daerah lain, karena kita akan cek, Amdalnya seperti apa (mungkinan ada aktifitas pembangunan,” imbuhnya.

Dia menambahkan, tahun 2012 lalu di Pesisir Balikpapan Timur tepatnya Tanjung Selor juga sempat terjadi abrasi. Beruntung langsung cepat diatasi sehingga tidak menimbulkan bajhaya bagi masyarakat sekitar.

“Dulunya pernah terjadi abrasi di Tanjung Selor. Soal abrasi di daerah timur kadang-kadang disebabkan pembangunan di daerah lain yang menyebabkan perubahan arus, ya itu yang menyebabkan abrasi,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.