Agresi Israel di Gaza Tewaskan 30 Warga Sipil
YERUSALEM, inibalikpapan.com – Agresi militer Israel (IDF) di jalur Gaza tewaskan sedikitnya 30 warga Palestina pada Senin, 4 Oktober 2024 malam.
Kantor berita resmi Palestina WAFA dan media Hamas mengatakan petugas medis Palestina konfirmasi hal tersebut pada Selasa (5/11/2024).
IDF yang perketat pengepungannya di wilayah utara melakukan serangan udara dan merusak dua rumah di kota Beit Lahiya di Gaza utara.
Kementerian kesehatan Gaza tidak segera mengonfirmasi jumlah korban. Empat orang lainnya tewas di kota Al-Zawayda di Gaza tengah sekitar tengah malam pada Senin, kata petugas medis.
Dikutip dari Reuters, pejabat kesehatan Palestina mengatakan enam orang juga tewas dalam dua serangan udara tersebut. Serangan terpisah di Kota Gaza dan Deir Al-Balah di wilayah tengah daerah kantong sempit itu.
IDF mengatakan, tanpa memberikan perincian, bahwa pasukannya telah melenyapkan teroris di Jalur Gaza tengah dan wilayah Jabalia.
Mereka klaim telah menemukan senjata dan bahan peledak dan hancurkan selama sehari terakhir di daerah selatan Rafah, tempat yang mereka anggap lokasi infrastruktur teroris.
Palestina mengatakan serangan baru dan perintah IDF agar orang-orang mengungsi bertujuan untuk mengosongkan dua kota di Gaza utara dan sebuah kamp pengungsi untuk menciptakan zona penyangga.
Kemudian pada Selasa, pesawat IDF menjatuhkan selebaran di atas Beit Lahiya. Isi selebaran memerintahkan penduduk yang belum meninggalkan rumah dan tempat penampungan untuk meninggalkan kota itu sepenuhnya.
“Kepada semua orang yang tetap tinggal di rumah dan tempat penampungan, Anda mempertaruhkan nyawa Anda. Demi keselamatan Anda, Anda harus menuju ke selatan,” kata selebaran itu, yang ditulis dalam bahasa Arab.
IDF duduki Tepi Barat dimana kementerian kesehatan Palestina mengatakan sedikitnya empat orang tewas pada Selasa, selama serangan darat dan udara.
Agresi Israel meningkat di Tepi Barat sejak mulainya perang di Gaza.
Penyisiran hampir setiap hari oleh IDF dengan melibatkan ribuan penangkapan dan baku tembak rutin antara pasukan keamanan dan pejuang Palestina.
BACA JUGA