Air Krisis, HMI Balikpapan Kritisi PDAM
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com-Krisis air di Kota Balikpapan yang membuat warga sulit mendapatkan air bersih akibat penyaluran air harus digilir membuat kalangan mahasiswa yang terhimpun dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Balikpapan prihatin. Mereka akan mengkritisi kinerja PDAM Balikpapan dengan menyiapkan sebuah demo damai pada 25 Februari 2016 mendatang.
Dalam demo itu, HMI Balikpapan tidak hanya omong doang, melainkan akan membawa hasil survei yang kini tengah dilakukan. Survei dan penelitian itu terkait pelayanan PDAM Balikpapan dalam distribusi air ke masyarakat maupun kualitas air yang dinikmati masyarakat selama ini.
“Dari data survei sementara, sebagian warga menerima air yang keruh dan berbau. Belum lagi distribusi air yang tersendat dan bahkan tidak mengalir berhari-hari, kata Agus Sudirman, Sekretaris HMI Cabang Balikpapan, Minggu (21/2/2016).
Mahasiswa Universitas Balikpapan ini menilai PDAM yang menerima penyertaan modal dari pemerintah Balikpapan seharusnya bisa meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada warga Balikpapan, ketimbang yang selama ini lebih banyak pengembangan dan perluasan pelanggan.
“Ya seharusnya bisa lebih maksimal dalam hal pendistribusian air bersih ke warga Balikpapan,” ujar Agus.
Sementara itu, Gusti Ahmad Hnafi selaku Kordinasi Lapangan dalam aksi demo menjelaskan skenario dalam demo nantinya adalah mengepung kantor PDAM Balikpapan sejak pagi hari. Selanjutnya akan menyampaikan keluh kesah dan hasil survei. “Jadi kami akan bawa bukti-bukti hasil survei di lapangan,” katanya.
Diperkirakan ada sebanyak 250 kader HMI Balikpapan yang dilibatkan dalam aksi demo ditambah simpatisan dan masyarakat Balikpapan. “Adalah hak kami menyampaikan aspirasi masyarakat,” tambahnya.
BACA JUGA