Air PDAM Balikpapan Bisa Langsung di Minum
BALIKPAPAN. Inibalikpapan – Air yang diproduksi PDAM Tirta Manggara Balikpapan sebenarnya sudah bisa langsung di minum, khususnya hasul produksi dari IPAM. Hal itu disampaikan Direktur Utama PDAM Tirta Manggar Balikpapan Haidir Effendi.
“Bisa langsung di minum. Jadi standar air bisa langsung diminumnya masih di pengelolaan yang ada di IPAM,” ujarnya.
Hanya saja, karena didistribusi ke pelanggan melalui pipa yang panjangnya hingga 1,2 juta kilometer itu yang kemudian menyebabkan air menjadi keruh. Panjangnya pipa dan usianya yang sekitar 20 tahun, membuat banyak endapan-endapan tanah dalam pipa.
“Tapi tidak ada jaminan kalau air tersebut sudah masuk ke pipa-pipa pendistribusian. Saat air mati, endapan-endapan tanah yang terbawa air ini menumpuk di pipa,” ujarnya
“Sementara pipa kami rata-rata di bawah tanah, jadi agak sulit jika melakukan pembersihan. Pipa pendistribusian kami ini panjanganya sekitar 1.2 juta Km yang tersebar diseluruh wilayah kota Balikpapan,”
Meski demikian PDAM mengklaim hasil dari pengelolan air bersih di IPAM, bisa langsung di minum tanpa harus dimasak terlebih dahulu.
“Bisa langsung diminum, tapi tidak ada jaminan kalau air tersebut sudah masuk ke pipa-pipa pendistribusian,” akunya.
Sementara terkait ketersediaan pasokkan air baku di Waduk Manggar kilometer 12 Karangjoang, Hadir memastikan bisa bertahan hingga akhir tahun. Setelah mengalami kenaikkan dari sebelumnya ketinggian air berada di level 7,5 meterkini mencapai 8,2 meter.
“Cukup ada kenaikan air baku, mudah-mudahan kedepan hujan intensitas hujan semakin tinggi sehingga air baku kembali naik lagi. Jadi kami yakinkan kepada pelanggan masih aman hingga air tahun,” ujarnya.
Haidir menambahkan, selain dari waduk manggar, pasokan air bersih di Balikpapan juga disuplai dari 22 sumur dalam yang aktif. Kemampuan suplai mencapai 5-30 liter per detik. Sumur ini mampu menopang kebutuhan air bersih yang tidak terjangkau air dari Waduk Manggar.
Warga pun menyambut baik, ketinggian air baku di Waduk Manggar naik. Sehingga PDAM tidak melakukan distribusi air secara bergiliran. KArena PDAM sebelumnya sudah menyatakan, akan melakukan distribusi bergiliran akibat air di Waduk Manggar terus menyusut.
“Alhamdulillah hujan terus akhir-akhir ini. Kalau begini terus air waduk akan terisi penuh. Saya aja nampung air hujan terus selama hujan ini,”ujar Usman pelanggan PDAM Balikpapan.
BACA JUGA