Ajak Santri Ikut Dukung Transformasi Digital dan Berinovasi

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Dalam rangka memperingrati Hari Santri tahun 2023, di Kota Balikpapan dilaksanakan pengajian akbar yang diadakan di Masjid Mahdinatul Iman Komplek Balikpapan Islamic Center pada, Selasa (17/10/2023).

Dalam sambutan Wali Kota Balikpapan yang dibacakan oleh Kabag Kesra Setdakot Balikpapan, Budi Mulyatno mengatakan, peringatan hari santri nasional tahun 2023 yang mengangkat tema jihad santri jayakan negeri, sarat dengan pesan-pesan filosofis.

“Dimana para santri diharapkan tetap mengobarkan semangat nasionalisme, mencintai tanah air, hubbul wathan minal iman,” ujar Budi.

Termasuk empat pilar kebangsaan sebagai pondasi dan landasan berpijak bangsa tidak dapat ditawar-tawar lagi implementasinya. Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, Dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, harus tetap dijaga dan dirawat melalui pengamalannya dalam kehidupan.

Hal ini sangat kontekstual dikaitkan dengan tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini pada era disrupsi yang ditandai oleh perubahan-perubahan besar dalam kehidupan. Inovasi dan digitalisasi harus terus dikembangkan. 

“Saya telah merasakan sendiri, berbagai pertemuan di era digital ini telah memanfaatkan berbagai platform media obrolan. Era disrupsi akan dapat kita antisipasi, jika para santri mampu melakukan transformasi digital,” akunya.

Dimana peran penting santri bukan hanya dalam rangka menjaga keutuhan nkri tetapi bagaimana santri mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk membangun kemandirian bangsa. 

Perkembangan teknologi dan informasi bukan sesuatu yang harus ditakuti dan dihindari. para santri diajak untuk melakukan transformasi digital. Ketidaksanggupan mengimbangi perkembangan teknologi dan informasi hanya akan membuat kita semakin tertinggal.

Pada kesempatan ini Pemkot Balikpapan juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi para alim ulama, para guru, para ustadz, para pengasuh pondok pesantren yang selama ini sudah konsisten membangun dan menjalankan pondok pesantren sebagai salah satu penghasil sumber daya manusia berkualitas di kota Balikpapan. 

“Mudah-mudahan ini semua dihitung sebagai amal jariyah yang akan mendapat ganjaran kemuliaan dari allah subhanahu wa ta’ala, amin ya robbal alamin,” imbuhnya.

Pemkot juga mengajak seluruh umat muslim kota balikpapan untuk bersama-sama mendoakan musim kemarau dapat segera kita lalui, rahmat allah berupa hujan bisa turun secara merata di kota balikpapan. 

“Sejalan dengan itu saya berpesan kepada kita semua agar dapat mengkonsumsi air dengan hemat supaya persediaan air dapat berlangsung lebih lama,” ajaknya.

Sebelumnya, memperingati Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud melepas ratusan peserta pawai kirab di depan Balai Kota Balikpapan, pada Minggu (15/10/2023)

Kirab santri ini dimulai pukul 14.00 WITA diikuti berbagai organisasi Islam hingga pondok pesantren di Balikpapan. Dalam pawai kirab, kendaraan dihias yang dipenuhi hasil bumi dan peserta yang mengikuti juga bersholawat.

Dalam pelepasan kirab, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang turut merayakan HSN di Kota Balikpapan.

“Ini menjadi momentum kita untuk mempererat silahturahmi dan syiar agama,” kata beliau di depan para tokoh agama dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan.

Ia mengatakan kalau dilihat acara ini adalah hal yang biasa, tetapi perayaan ini mempunyai nilai yang luar biasa dalam menghidupkan generasi muda terhadap budaya Indonesia.

Saya pesan kepada para alim ulama, kiyai dan guru-guru untuk menanamkan kepada anak-anak kita. Insya Allah, akan mencetak generasi Qurani yang membawa bangsa kita ini menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, ia pun menyampaikan bahwa dampak El Nino juga dirasakan oleh Kota Balikpapan. Di mana Balikpapan mengandalkan tadah hujan yang kemudian disalurkan melalui waduk Manggar dan Teritip.

“Pada puncak Hari Santri tanggal 22 Oktober 2023 nanti kita berdoa bersama sebagai ikhtiar kita bersama untuk sholat Istisqa,” tutur Wali Kota Rahmad Mas’ud.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pawai Kirab, Miftakhul Ulum mengatakan pawai kirab santri yang terdaftar sampai saat ini ada 104 kendaraan. Diikuti dari beberapa Ormas, termasuk di luar dari Nahdlatul Ulama (NU).

“Berharap atas ridho Allah SWT, mudah-mudahan kegiatan hari santri ini dari awal hingga akhir nanti bisa berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.