Akan Deklarasikan Ganjar Pranowo Jadi Capres, Pendekar dan Binar Minta Megawati Restui

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemuda Nasional Deklarasi Ganjar Pranowo (Pendekar) dan Barisan Ibu-ibu Pendukung Ganjar Pranowo (Binar) meminta Ketua umum Megawai merestui Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) 2023.

“Dalam kesempatan ini kami juga meminta dengan hormat kepada Ibu Megawati Sukarnoputri, ibu bangsa kami, agar memberikan restu kepada Ganjar Prabowo untuk meneruskan wisdom beliau menjadi pemimpin bangsa ini,” kata Koordinator Pendekar, Mandela Sinaga di Jakarta Selatan, Kamis (10/9/2022).

Mereka rencananya akan mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu sebagai capres hari ini. bertepatan dengan Hari Pahlawan 10 November. Ganjar Pranowo diharapkan menjadi penerus Joko Widodo.

“Hari ini kami melakukan dukungan sebagai bentuk aspirasi kami kaum muda dan perempuan, agar Bapak Ganjar Pranowo segera dideklarasikan sebagai calon Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029,” ujarnya

“Hal ini mengingat semangat kepahlawanan harus tetap hidup dalam jiwa para pemimpin bangsa di masa kini dan akan mendatang,”

Menurut mereka, Ganjar layak menjadi calon presiden karena sejumlah prestasinya selama memimpin Jateng di bidang reformasi birokrasi, pembangunan, kesehatan, pendidikan dan ekonomi.

Sementara itu Koordinator Binar, Triweka Rinanti, mengungkapkan, mereka para ibu-ibu mendukung Ganjar Pranowo karena aktif dalam isu-isu pembelaan hak-hak perempuan.

“Ganjar sangat aktif memperhatikan kesehatan ibu hamil melalui program 5Ng yaitu Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng yang terbukti berhasil menekan angka kematian ibu dan bayi,” ujarnya.

Disamping itu lanjutnya, banyak mengeluarkan kebijakan-kebijakan pengendalian stunting khususnya di Jateng. Mencegah terjadinya penikahan usia anak.

“Dan kebijakan Jo Kawin Bocah yakni gerakan dan ajakan bagi masyarakat di Jawa Tengah untuk mencegah terjadinya pernikahan usia anak,” kata Triweka.

“Melihat kemampuan dan prestasi selama memimpin Jawa Tengah, tidak ada alasan bagi kami ibu-ibu ini untuk tidak mendukung Bapak Ganjar.”

suara.com