Akibat Nunggak Iuran, BPJS Kesehatan Balikpapan Nombok Rp77 miliar

BALIkPAPAN, Inibalikpapan.com – BPJS Kesehatan kantor cabang kota Balikpapan menyatakan setiap tahunnya harus ‘nombok’ sebesar Rp77 miliar akibatnya banyaknya tunggakan peserta. Untuk menutupi kebocoran ini, BPJS terus melakukan sosialisasi dan kemudahan-kemudahan pelayanan termasuk pendaftaran peserta.

Peserta BPJS Kesehatan di kantor cabang kota Balikpapan saat ini ada sebanyak 607.188 peserta dari jumlah penduduk kota balikpapan sebanyak 705 ribu jiwa atau sekitar 84 persen. Dari jumlah tersebut ada sebanyak 196 ribu peserta atau sekitar 46 persennya menunggak pembayaran iuran dengan total tunggakan sebesar Rp77 miliar.

Untuk itu berbagai upaya dilakukan pihaknya untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk membayar iuran karena semangatnya kehadiran BPJS Kesehatan untuk menumbuhkan rasa tolong menolong antar sesame.

“Penungak terbanyak dari peserta mandiri yakni sekitar 54 persen dari 196 ribu peserta mandiri. Alasan penunggakan peserta ini beragam ya ada yang tidak mampu membayar iuran, kesulitan membayar iuran, lupa pembayaran iuran dan kurangnya kesadaran membayar iuran,” beber Kepala BPJS Kesehatan Balikpapan Muhammad Fakhrizal .

Sementara itu untuk mencapai target kepesertaan 100 persen di tahun 2019, BPJS Kesehatan membuka pendafataran peserta melalui telepon care center 1500-400. Calon peserta dapat menyiapkan KK, NIK, nomor rekening tabungan, nomor handphone, alamat domisili dan alamat email.

Tinggalkan Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.