Akibat Pemangkasan Anggaran 15 Persen, Pembelian CT Scan di RUSD Balikpapan Tertunda

Walikota Rizal bersama mantan Walikota Imdaad Hamid saat peresmian RUSD Balikpapan pada HUT kota ke 118 tahun didampingi Wakil Walikota Heru Bambang, Ketua DPRD Kota Abdulloh, Dirut RSUD drg Dyah Muryani (paling kanan). foto dokumentasi

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan Gunung Malang terus berupaya melengkapi alat kesehatan pada tahun 2016 ini. Namun karena adanya pemotongan anggaran sebesar 15 persen, membuat rencana pembelian pengadaan alkes tertunda seperti alat-alat THT dan CT Scan 128 slice.

Dirut RSUD Balikpapan drg Dyah Muryani mengatakan pada tahun ini anggaran yang dialokasikan untuk RSUD Balikpapan Rp25 miliar namun hanya tersedia Rp16 miliar.“Kita Masih nunggu karena penundaan anggaran,”katanya.

Dyah menyebutkan sejumlah alat kesehatan yang tahun ini dapat direalisasikan yakni rontgen portable, alat strealisasi, peralatan lab dan PDRS bank darah rumah sakit.“Disetujui sekitar Rp16 miliar yang ditunda pembelian CT Scan sama Broncos dan endoscopy peralatan canggih untuk operasi. CT scan slice 128 itu mahal sekali diatas Rp12 miliar,” ungkapnya.

Diakui alat kesehatan seperti CT Scan, ini belum banyak rumah sakit memiliki namun alat ini sangat penting dalam menunjang operasi dan pengobatan di RSUD mengingat banyak kasus stroke, dan kasus kecelakaan.

Kedepan jika anggaran kembali stabil, maka pembelian CT Scan ini akan menjadi perioritas berikutnya untuk pembelian alkes bagi RSUD Balikpapan yang diresmikan saat HUT ke 118 tahun kemarin.“Belum punya kita. Banyak kasus kecelakaan dan stroke kalau hanya dengan rontgen saja belum cukup,”tandasnya.

Untuk pengadaan alat-alat kesehatan itu, RSUD masih menyiapkan proses lelang. “Belum, baru menyiapkan dokumen lagi proses penyiapan e-katalog,” tukasnya.